Jakarta –
Laga melawan Fiorentina kembali menampilkan ‘kebiasaan’ buruk AC Milan. Milan musim ini kerap kebobolan di menit-menit awal pertandingan.
Duel Milan vs Fiorentina dalam lanjutan Serie A digelar di San Siro, Minggu (6/4/2025) dini hari WIB. Pertandingan berjalan sengit dan berakhir dengan skor 2-2.
Milan sudah tertinggal dua gol saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Gol bunuh diri Malick Thiaw pada menit ketujuh dan gol Moise Kean tiga menit kemudian membuat tim tamu unggul 2-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan memang pada akhirnya terhindar dari kekalahan dari mengamankan satu poin. Namun, dua gol cepat Fiorentina itu semakin menegaskan satu tren buruk Rossoneri.
Milan kebobolan empat gol di 15 menit awal dalam empat pertandingan terakhirnya di Serie A. Opta mencatat Milan sejauh ini sudah kebobolan delapan gol di 10 menit pertama pertandingan di Serie A musim ini.
Persoalan ini tidak luput dari perhatian gelandang Milan Tijjani Reijnders. Pemain timnas Belanda itu frustrasi karena masalah ini berulang.
“Lagi, kami memulai dengan memberikan dua gol secara cuma-cuma dan setiap pertandingan sama saja,” ujar Reijnders kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencoba bangkit, tapi sulit kalau kami memulai dengan cara seperti ini.”
“Ini sulit, tapi kami harus terus berjuang untuk klub ini, mencoba memenangi sebanyak mungkin pertandingan di Serie A dan Coppa Italia. Kami harus terus berjuang, itulah yang paling penting,” katanya.
(nds/raw)