Miami –
Lionel Messi kemungkinan tak akan lagi dikawal bodyguard pribadinya, Yassine Cheuko. Major Soccer League (MLS) melarang kehadiran Cheuko di pinggir lapangan.
Nama Yassine Cheuko naik daun sejak Messi gabung ke Inter Miami pada 2023. Eks anggota Navy Seal Amerika Serikat ini diberikan tugas khusus dari klub untuk melindungi La Pulga, termasuk di tengah-tengah pertandingan.
Tugas itu dijalankan Cheuko dengan sungguh-sungguh. Dia beberapa kali melindungi Messi dari ‘serangan’ para penggemar yang menerobos lapangan demi bisa berfoto bersama LM10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Cheuko yang berbadan tegap dengan wajah brewok dan berkepala plontos pun viral di media sosial. Meski punya postur tubuh besar, dia memiliki kecepatan lari yang cepat saat hendak melindungi Messi.
Kehadiran Yassine Cheuko di pinggir lapangan menjadi perhatian MLS. Otoritas liga Amerika Serikat itu melarang kehadiran bodyguard pribadi pemain dan memutuskan mengambil alih keamanan Messi.
Cheuko mengakui dirinya sudah dilarang MLS mendampingi Messi saat pertandingan. Dia berharap bisa membantu MLS dan CONCACAF untuk meningkatkan keamanan para pemain dan penonton.
“Saya menghabiskan tujuh tahun di Eropa bekerja untuk Ligue 1 dan Liga Champions, dan hanya 6 orang yang menyerbu lapangan. Saya tiba di Amerika Serikat, dan hanya dalam 20 bulan, 16 orang telah melakukannya,” kata Cheuko kepada House of Highlights.
[Gambas:Twitter]
“Ada masalah besar di sini. Saya bukan masalahnya. Biarkan saya membantu Messi. Saya mencintai MLS dan CONCACAF, tetapi kita perlu bekerja sama.” dia menambahkan.
“Saya suka membantu. Saya tidak lebih baik dari siapa pun, tetapi saya memiliki banyak pengalaman di Eropa. Saya menghormati keputusan mereka, tetapi saya yakin kita bisa melakukan yang lebih baik,” ujarnya.
(bay/mrp)