Austin –
Rider Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio mengaku hanya ikut-ikut Marc Marquez di MotoGP AS 2025. Diggia berhasil naik podium pertamanya di akhir race.
Marquez menyedot sorotan besar dalam balapan di COTA, Senin (31/3) dinihari WIB. Di tengah kondisi lintasan yang mulai kering, lap pebalap Ducati itu tidak duduk di atas motornya jelang warm-up lap.
Marc Marquez kemudian berlari ke pit untuk mengganti motor dengan ban kering. Aksi Marquez tersebut diikuti sederet pebalap di belakangnya termasuk Francesco Bagnaia, pemenang balapan, dan Di Giannantonio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekacauan ini membuat start MotoGP AS 2025 mesti ditunda sekitar 10 menit, menunggu seluruh pebalap siap. Pada prosesnya, Marquez memimpin balapan dengan keunggulan jauh sebelum jatuh di putaran kesembilan. Di Giannantonio turut diuntungkan dengan insiden itu untuk finis ketiga di belakang Alex Marquez dan Bagnaia.
Fabio Di Giannantonio mengakui Marc Marquez jadi rujukannya pada balapan akhir pekan lalu. Diggia nekat mengikuti Marquez meski sempat dihentikan salah seorang kru VR46.
“Terus terang, aku benar-benar enggak tahu,” ucap Diggia dilansir Crash. “Aku hanya bilang, ‘mari melakukan apa yang Marc lakukan’.”
“Di kondisi seperti ini, dia selama ini kan cukup cerdik. Jadi, aku melihat dia lari, aku melompat dari motorku. Mekanikku sempat menghentikanku, lalu aku bilang: ‘Tidak, aku harus pergi’,” lanjut Italiano ini tentang aksi Marc Marquez.
“Namun, terus terang, tidak karena alasan apapun, aku hanya mengikuti. Apabila aku start dari baris depan dan pebalap yang berada di pole mulai berlari, kurasa aku harus mengikuti, aku harus berada di kondisi yang sama,” ceplos Fabio Di Giannantonio.
(rin/cas)