Bournemouth –
Manchester City harus susah payah menyingkirkan Bournemouth di Piala FA. Citizens harus berterima kasih kepada pemain mudanya Nico O’Reilly.
Pada laga perempatfinal di Vitality Stadium, Minggu (30/3/2025) malam WIB, City tertinggal duluan di babak pertama setelah Evanilson membobol jala Ederson pada menit ke-21.
City sejatinya punya kans memimpin pada menit ke-14 andaikan penalti Erling Haaland masuk. City lantas bangkit di babak kedua setelah Haaland dan Omar Marmoush mencetak gol untuk membuat skor jadi 2-1, yang bertahan sampai laga usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City pun melaju ke semifinal Piala FA ketujuh kalinya secara beruntun, yang merupakan rekor di kompetisi itu. Dua striker City memang jadi pahlawan kemenangan, tapi itu semua berkat jasa O’Reilly.
O’Reilly dimasukkan manajer Pep Guardiola di babak kedua menggantikan Abdukodir Khusanov yang bermain buruk. Kehadiran O’Reilly langsung membuat lini serang City lebih tajam.
Pemain 20 tahun itu yang mengarsiteki dua gol City, yang pertama umpan tarik dari sisi kiri disambar Haaland dan yang kedua umpan pendeknya di depan kotak penalti, diteruskan Marmoush ke pojok gawang Kepa Arrizabalaga.
Dua assist itu membuat O’Reilly sudah terlibat dalam hadirnya lima gol di Piala FA. Selain dua assist, tiga gol sudah dibuat didikan akademi City itu ke gawang Plymouth Argyle (2x) dan Salford City.
Dia juga jadi pemain terbaik City di laga kontra Bournemouth dan Plymouth.
“Saya diminta untuk banyak terlibat dalam permainan,” ujar O’Reilly di BBC Sport.
“Dua assist itu bagus, saya benar-benar senang.”
“Saya bersyukur atas kesempatan yang didapat dari manajer dan bermain bersama para pemain terbaik di sana,” papar pemain yang sudah tampil sembilan kali di seluruh ajang musim ini.
City akan bertemu Nottingham Forest di semifinal Piala FA, akankah ada magi lagi dari O’Reilly?
(mrp/bay)