Angkot di Puncak Bogor Stop Beroperasi Mulai Besok hingga H+7 Lebaran


Jakarta

Angkutan kota (angkot) diminta tidak beroperasi mulai besok atau H+1 hingga H+7 Lebaran. Hal itu dilakukan berdasarkan keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk meminimalisir kemacetan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan untuk kompensasi, pemerintah memberi bantuan. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai.

“Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan organisasi angkutan darat untuk menghentikan operasional angkot pada periode tersebut. Sebagai kompensasi, para sopir angkot telah diberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai,” ujar Rudy dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa langkah tersebut juga dilakukan agar wisatawan bisa berlibur dengan nyaman. Terutama wisatawan yang hendak menuju ke Puncak.

“Kami siap melayani para wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Bogor, khususnya di daerah Cisarua. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan selama masa mudik,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa kawasan Cisarua biasanya akan lebih ramai setelah Hari Raya Idul Fitri. Dengan puncaknya terjadi pada H+1 dan H+2 lebaran.

Rudy memastiknan bahwa objek wisata di Puncak sudah siap untuk dikunjungi wisatawan. Terutama sejak diterjang bencana awal bulan Maret kemarin.

“Kami memastikan bahwa sejak bencana yang terjadi pada 2 Maret 2025, semua objek wisata di Cisarua siap dikunjungi. Fasilitas hotel pun telah siap untuk menerima wisatawan dari berbagai daerah,” jelasnya.

(rdh/dek)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *