Jakarta –
Memasuki periode mudik dan libur lebaran, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengajak pemudik untuk tetap menjaga dan merawat lingkungan. Menurut Eddy, kesadaran kolektif sangat penting untuk memastikan tradisi mudik tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Setiap tahun, volume sampah saat mudik meningkat drastis. Ini menjadi tantangan besar yang hanya bisa diatasi jika seluruh elemen masyarakat terlibat, baik pemerintah, swasta, maupun para pemudik sendiri,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2025).
Berdasarkan data, jumlah sampah yang dihasilkan selama mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai lebih dari 73 ribu ton sampah, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya 58 ribu ton sampah. Sebagian besar sampah ini berasal dari plastik sekali pakai, sisa makanan, dan kemasan minuman
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi persoalan ini, Eddy mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan kebiasaan sederhana yang bisa memberikan dampak besar.
“Saya mengajak para pemudik untuk membawa botol minum sendiri, menggunakan wadah makanan yang bisa dipakai ulang, serta membawa kantong kecil untuk membuang sampah sebelum akhirnya dibuang di tempat sampah ketika tiba di tujuan. Kesadaran kecil ini akan berkontribusi besar bagi lingkungan,” tegas Eddy.
Selain itu, Waketum PAN ini juga meminta pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama arus mudik dan libur lebaran.
“Saya berharap pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan pemudik termasuk dalam hal ini memastikan kebersihan dan kenyamanan pemudik selama berlebaran dan silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman,” tutur Eddy.
“Terutama dalam hal ini mengantisipasi lonjakan sampah di tempat-tempat umum di masa mudik dan libur lebaran ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini juga mendorong perusahaan dan pengelola rest area untuk memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk menyediakan tempat sampah terpilah dan memperbanyak kampanye edukasi bagi para pemudik.
“Mudik adalah tradisi yang penuh makna. Jangan sampai kebahagiaan berkumpul dengan keluarga justru meninggalkan beban lingkungan yang besar. Mari kita wujudkan mudik yang nyaman dan minim sampah demi masa depan yang lebih hijau,” tutup Anggota DPR RI Komisi XII tersebut.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini