Kepala Staf Presiden Prancis Mundur Usai 8 Tahun Menjabat


Jakarta

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kehilangan salah satu orang kepercayaannya. Kepala staf Presiden Prancis, Alexis Kohler (52), telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Kohler memang tidak begitu populer bagi masyarakat Prancis. Namun, ia merupakan salah satu tokoh politik paling penting di Prancis dan satu-satunya pejabat tinggi yang menjabat selama dua periode kepemimpinan Macron di Prancis.

“Emmanuel Moulin, mantan direktur perbendaharaan Prancis dan kemudian kepala kantor Gabriel Attal saat ia menjadi perdana menteri, akan menggantikan Kohler, kata kantor kepresidenan Prancis dilansir AFP, Jumat (28/3/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kohler telah menjabat sebagai Kepala Staf Presiden Prancis sejak tahun 2017. Jabatannya dimulai sejak Macron menjabat Presiden Prancis delapan tahun silam.

Publik Prancis kerap menjuluki Kohler sebagai ‘wakil presiden’ dan ‘saudara kembar’ dari Macron. Kohler dianggap sebagai tangan kanan Presiden Prancis tersebut.

Usai tidak lagi menjabat Kepala Staf Presiden Prancis, Kohler akan bekerja di sebuah bank. Sementara Emmanuel Moulin akan mengambil sumpah sebagai Kepala Staf Presiden Prancis yang baru pada 14 April mendatang.

“Alexis Kohler telah mencurahkan seluruh energinya, bakatnya, dan kerja kerasnya yang tak tertandingi untuk melayani proyek politik kami dan rakyat Prancis,” kata Macron dalam sebuah pernyataan kepada harian Prancis.

(ygs/ygs)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *