Jakarta –
Kepala kru top Ramon Forcada percaya, Francesco Bagnaia akan keluar dari masa sulit. Namun, Bagnaia diyakini tetap akan sulit mengejar Marc Marquez.
Pebalap Ducati itu redup di awal musim MotoGP 2025. Bagnaia bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 43 poin, tertinggal 31 poin dari Marc Marquez, tandem barunya, di posisi teratas.
Bagnaia hanya jadi penonton dalam dua seri awal di Thailand dan Argentina. Pebalap Italia itu harus puas finis ketiga di kedua balapan, di belakang Marc Marquez dan Alex Marquez, yang finis 1-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesulitan ini membuat Francesco Bagnaia dilaporkan akan kembali menunggangi GP24 mulai seri Austin, akhir pekan ini. Forcada, yang saat ini bekerja sebagai kepala kru Franco Morbidelli, menolak mencoret Bagnaia dalam persaingan gelar juara.
“Pecco itu satu dari hanya tiga pebalap yang sudah memenangi dua titel juara dunia berturut-turut. Satu adalah Pecco, yang lain adalah Valentino, dan ketiga adalah Marquez,” ungkap Forcada memulai dilansir GPOne.
“Jadi apakah dia sedang di dalam masa sulit? Ya, baik secara teknis, psikologis, dan mental dan kita tidak tahu berapa lama yang dia butuhkan untuk keluar dari situasi ini,” lanjut pria Spanyol berusia 67 tahun ini.
“Ketika dia mampu melakukannya, dia akan bisa bersaing dengan Marc. Bagaimanapun, beberapa tahun lalu di Sachsenring dia kan pernah ketinggalan 90 poin dan kemudian memenangi titel juara dunia. Kita tidak bisa mencoret dia dulu. Situasi Pecco akan membaik, tapi mungkin tidak akan cukup untuk menyalip Marquez,” Forcada menyimpulkan.
Bagaimanapun, ada potensi jarak di antara Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez membesar setelah seri Austin. Tak sekadar start lambat Bagnaia, Marquez memiliki rekor bagus di COTA usai meraih tujuh kemenangan balapan utama sejak 2013.
(rin/krs)
