Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI, khususnya Babinsa yang telah berperan aktif dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu diungkapkan olehnya saat meninjau Program MBG di acara ‘Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa’ Kabupaten Ngawi, Sabtu (22/3).
“Saya seperti anak pulang ke rumah. Mengingat di masa-masa itu, saya juga sebagai anak tentara, tinggal di tangsi-tangsi militer. Ternyata, tidak berbeda, penerimaan, kehangatan, dan kekeluargaan dari tentara-tentara Republik Indonesia,” kata Ibas dalam keterangan, Minggu (23/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibas menyampaikan pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang menjadi perhatian publik.
“Kami memastikan agar supremasi sipil tetap berlaku di Tanah Air. Setuju?” ucapnya.
“Dan saya yakin, Presiden Prabowo, juga mengerti tentang hal itu. Untuk itulah, kami justru memberikan pembatasan, melakukan penyempurnaan, agar TNI yang hari ini, tugas utamanya adalah mempertahankan kedaulatan NKRI juga memiliki kesempatan untuk memberikan pengabdiannya dengan penugasan-penugasan yang dibatasi dan disesuaikan dengan keterampilan, kemampuan, dan spesialisasi,” sambungnya.
Ibas juga mengapresiasi peran Kodim Ngawi dalam memastikan program MBG berjalan dengan baik.
“Tidak hanya bergerak untuk memastikan program makan bergizi gratis sampai dirasakan dan berkualitas, tapi lebih dari itu, lihat bagaimana inovasi dan kreativitasnya memastikan sumber-sumber pangan kita benar-benar bisa lebih modern dan mandiri,” tuturnya.
“Mari kita semuanya, ikhtiar, mendukung program MBG ini karena dapur-dapur umum pun banyak bekerja sama dengan TNI. Di sudut Tanah Air ini ibu-ibu pun banyak terlibat sebagai juru masak, libatkan teman-teman dari pemerintah daerah dan masyarakat sipil, pastikan anak-anak kita dari Tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, merasakan, dengan kualitas yang baik dan sehat,” tambahnya.
Edhie Baskoro juga menyoroti pentingnya menjawab kegelisahan masyarakat dengan aksi nyata.
“Kadang-kadang, berita yang tidak baik, menjadi berita besar. Tapi, bukan berarti kita tidak mendengar, harapan, dan aspirasi dan masukannya. Sehingga saya juga ingin bapak-bapak semua di sini tetap peka, terhadap keputusan dan aspirasi masyarakat. Apa yang mereka harapkan, sesuai dengan karakter kewilayahan, sesuai dengan kebutuhan, dan selera, anak-anak kita,” ungkapnya.
“Dari 27 sekolah dan 2.800 siswa hari ini yang sudah merasakan program Makan Bergizi Gratis, kami berharap ke depan lebih banyak sasarannya, lebih luas dan tentunya tepat sasaran,” sambungnya.
Ibas menyampaikan pentingnya peran pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan TNI dan POLRI.
“Di DPR RI, kami semuanya memperjuangkan juga kesejahteraan untuk TNI dan POLRI kita. Itulah komitmen kami. Memastikan, tidak hanya gaji, tunjangan kinerja, uang lauk-pauk, uang kemahalan, dan lain sebagainya, mesti terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Dia berharap kesejahteraan TNI tidak hanya kepada mereka yang bertugas tapi juga pada keluarganya, istri, dan anak-anak prajurit.
“Sehingga kami juga mohon saran dan kolaborasi jika anak-anak dari keluarga besar TNI dan POLRI yang ada di Kabupaten Ngawi yang memerlukan program-program terkait pendidikan, beasiswa, dan lain sebagainya, kami bisa terus mensinkronkan agar mereka mendapatkan manfaat. Termasuk ibu-ibu dari para Babinsa,” tuturnya.
Edhie Baskoro pun mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita terus perjuangkan merah putih di dada kita. Mari kita terus mempersiapkan diri untuk menjaga NKRI, dan juga terus ramah dan cinta kepada masyarakat yang ada di sekeliling kita, untuk menjawab kemiskinan, pengangguran, dan juga keamanan serta kenyamanan dalam melakukan kegiatan aktivitas yang bermanfaat untuk Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Sementara itu, ahli gizi dapur MBG, Werdiningtyas menyambut baik kehadiran Ibas saat meninjau program MBG di Ngawi. Dia berharap kehadiran Ibas mampu membuat dapur MBG menjadi lebih berkembang.
“Terima kasih Mas Ibas atas kedatangannya langsung menemui kami. Di sini, saya sebagai ahli gizi, dalam menentukan variasi menu memang ada panduan dari pusat, tapi tetap disesuaikan dengan bahan, komoditas, kekayaan alam dari Kabupaten Ngawi. Telur, ayam, dan lainnya bervariasi. Semoga dengan kedatangan Mas Ibas, dapur MBG ini bisa terus berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak lagi,” tutup Werdiningtyas.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini