Munich –
Nasib tragis dialami Guo Jiaxuan, wonderkid Bayern Munich asal China. Pemain berusia 19 tahun itu meninggal dunia akibat cedera kepala.
Melansir talkSport, Jiaxuan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (20/3/2025). Bayern mengumumkan kepergian sang bek, yang sempat koma selama sebulan lebih akibat cedera kepala.
“FC Bayern berduka atas meninggalnya Guo Jiaxuan, mantan skuad dunia yang meninggal di usia 18 tahun di negaranya di China,” tulis Bayern di situs resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ia meninggal karena cedera kepala serius setelah kecelakaan tragis saat pertandingan latihan di Spanyol pada 6 Februari. Pikiran klub tertuju pada keluarga dan teman-temannya.”
“Bek tengah itu merupakan bagian dari FC Bayern World Squad pada tahun 2023, yang memberikan kesempatan kepada pemain berbakat dari seluruh dunia untuk menunjukkan kemampuan mereka di dunia sepakbola profesional,” tulis Bayern Munich.
Guo Jiaxuan sempat mengalami insiden dalam sebuah laga sparring. Kepalanya terbentur lutut lawan pada sebuah laga di Spanyol, Februari lalu.
Akibatnya, Jiaxuan mengalami pendarahan di area lapisan pelindung otaknya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit di Madrid dan didiagnosa mengalami koma.
Keluarganya dikabarkan bahwa Jiaxuan tak lagi punya fungsi otak yang tersisa akibat cederanya itu. Sang pemain kemudian dipulangkanke China dan dirawat di sana.
Setelah koma selama sebulan, bek Bayern Munich, yang juga pemain Timnas U-17 China itu, akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena perawatan tak lagi menjamin apa pun. Keluarganya dikabarkan sempat protes ke Asosiasi Sepakbola China dan bertekad menyelidikinya, seraya mengadvokasi banyak pihak agar insiden Guo Jiaxuan tak terjadi kepada siapa pun.
(yna/mrp)