Gaza –
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 11 orang. Israel terus melancarkan serangannya di wilayah Palestina dan memasuki hari keempat berturut-turut.
Dilansir AFP, Sabtu (22/3/2025), Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan kepada AFP tiga orang tewas dalam serangan sebelum fajar pada Jumat kemarin. Delapan orang lainnya tewas pada siang hari, enam di antaranya di Kota Gaza dan dua di Abassan di selatan.
Militer Israel pada hari yang sama mendesak penduduk di tiga wilayah di Gaza selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka sebelum serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kepada semua yang berada di wilayah yang ditandai sebagai al-Salatin, al-Karama, dan al-Awda, ini adalah peringatan dini sebelum serangan. Organisasi teroris kembali dan menembakkan roket dari wilayah berpenduduk… Demi keselamatan Anda, segera menuju ke selatan menuju tempat perlindungan yang diketahui,” kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee dalam sebuah posting di X.
Sementara itu, Israel mengklaim bahwa mereka telah mencegat dua proyektil yang ditembakkan dari Gaza utara pada Jumat sore, setelah sirene serangan udara berbunyi di kota selatan Ashkelon.
“Setelah sirene berbunyi pada pukul 16.30 di Ashkelon, dua proyektil yang ditembakkan dari Gaza utara dicegat oleh IAF (angkatan udara),” kata pernyataan militer Isael.
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini