Jakarta –
Polisi menyebut jalur mudik arteri jalur mudik Kalimalang-Bekasi bahaya karena penerangannya tidak mencukupi. Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda meminta pemerintah memberikan fasilitas agar pemudik motor berkurang.
“Saya sendiri dari awal khusus pemudik motor kita minta pemerintah memfasilitasi sekecil apapun pemerintah bisa memfasilitasi supaya menjadi pengurangan para pemudik menggunakan sepeda motor,” kata Syaiful saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
Salah satunya memberikan fasilitas truk untuk mengangkut motor para pemudik. Kemudian memberikan mudik gratis juga menjadi cara agar para pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua karena potensi kecelakaan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Caranya satu pemerintah menyiapkan, setau saya sudah tapi tentu tidak cover semuanya, jadi siapkan truk untuk mengangkut sepeda motor gratis plus perjalanan tiket gratis juga, saya berharap ini bisa diakses para pemudik kita terlebih yang berencana mengajak putra-putri menggunakan motor,” katanya.
“Saya sendiri sebenarnya melarang, risikonya cukup besar taruhan nyawa, kita berharap keluarga yang ingin mudik bawa putra-putri mempertimbangkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat mendengarkan imbauan dari kepolisian demi kelancaran mudik.
“Saya kira betul-betul terkait mudik ini apa yang menjadi anjuran dari kepolisian perlu dipertimbangkan oleh para pemudik untuk direspons dan menjadi pola perjalanan para pemudik, jadi apa yang disampaikan polisi itu diupayakan diikuti, karena kemarin kita sudah wanti-wanti kepolisian untuk sejak dini agar pemudik tahu hak dan tanggung jawabnya seperti apa supaya bisa bekerja sama,” katanya.
Jalur Kalimalang Minim Penerangan
Sebelumnya, polisi menyebut jalur mudik arteri jalur mudik Kalimalang-Bekasi dinilai berbahaya jika dilintasi saat malam hari. Polisi meminta para pemotor yang akan melaksanakan mudik lebaran 2025 untuk memanfaatkan waktu di siang hari.
“Tetapi apabila itu tidak bisa dihindari (mudik menggunakan motor), tolong khususnya yang ke arah timur, jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (14/3).
Latif mengatakan di sepanjang jalur tersebut banyak pemukiman warga. Penerangan di Cawang hingga Bekasi masih mencukupi. Namun dari Bekasi Timur hingga Kedungwaringin tidak mencukupi dan dinilai berbahaya.
“Ini ada (penerangan), tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan, kalau mau mudik sepeda motor khususnya menggunakan siang hari,” ujarnya.
(azh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu