Jakarta –
Seorang pria asal Gedeg, Mojokerto, bernama Josip Poetra Adi (26) tega menyiksa anak tirinya yang masih kelas 5 SD. Korban dicambuk menggunakan rantai motor hingga diminta squat jump ribuan kali.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Siko Sesaria Putra Suma mengatakan korban sudah dianiaya sejak 4 bulan lalu. Kepala korban dipukul kayu, hingga dicambuk bambu.
Josip juga memaksa korban melakukan squat jump hingga 2.500 kali, namun korban hanya mampu melakukannya 50 kali. Lebih lanjut, korban juga dicambuk dengan menggunakan rantai motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tersangka memukul punggung korban 9 kali dan kaki kiri 7 kali menggunakan rantai sepeda motor,” kata Siko dilansir detikJatim, Selasa (11/3/2025).
Josip sudah ditangkap di rumahnya pada Senin (10/3). Kepada polisi, Josip mengaku emosi karena korban tidur saat diminta belajar.
“Pengakuan tersangka menganiaya anak tirinya karena korban disuruh belajar, korban malah tidur sehingga tersangka emosi dengan korban. Nanti pasti kami tes kejiwaannya,” jelas Siko.
baca selengkapnya di sini.
(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu