Bogor –
Pasangan kekasih ketahuan warga berbuat mesum di sebuah kontrakan di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Sejoli tersebut berakhir diusir warga setelah digerebek.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/3) dini hari dan viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat massa berkerumun di depan rumah warga.
Warga terdengar gaduh hingga menyanyikan yel-yel “Bila kau tidak sopan, kuyakin pulang tak nyaman. Selamat datang di Bogor Kota hujan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat aparat TNI dan Brimob bersenjata lengkap mengamankan lokasi kejadian. Aparat kemudian membawa keduanya keluar dari kontrakan dan membawa ke kantor polisi. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Selasa (11/3/2025).
1. Digerebek Warga
Polisi menjelaskan awal mula sejoli inisial A (19) dan D (22) itu ketahuan berbuat mesum menjelang sahur. Warga yang mengetahui hal itu langsung menggerebek keduanya.
“Binmas dapat laporan sama Babinsa, kemudian setelah itu dipanggil digerebek bareng-bareng ternyata melakukan tindakan tidak seronoh,” kata Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby, Senin (10/3).
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Gunungputri Ipda Rudolfh mengatakan sejoli tersebut berpacaran. Penggerebekan dilakukan warga setelah si cowok mendatangi kontrakan si cewek.
“Iya, intinya mereka pacaran. Iya mungkin nggak tahu gimana, si cowok itu datang ke kontrakan itu, ceweknya kost (ngontrak) di situ. Entah gimana masuk lah ke dalam kontrakan itu, kebetulan ketahuan warga, kemudian digerebek lah,” kata Rudolfh ketika dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (9/3).
2. Dibawa ke Kantor Polisi
Sejoli itu digerebek warga saat sedang berduaan di dalam kontrakan sekitar pukul 01.00 WIB. Pasangan yang bukan suami istri itu diamankan petugas gabungan yang sedang berpatroli.
Polisi membawa keduanya ke Polsek Gunungputri untuk menghindari amukan massa. Beruntungnya keduanya tidak sampai dipersekusi oleh warga.
“Ya karena ramai masyarakat, khawatir ada kejadian gimana-gimana, takutnya main hakim sendiri, jadi diamankan lah ke polsek,” kata Panit Reskrim Polsek Gunungputri Iptu Rudolfh.
“Nggak sempat (dihakimi massa), karena pertama datang itu kan Binmas ya sama Babinsa, yang dapat info itu langsung datang ke TKP, saat itu mereka (pasangan mesum) masih di dalam. Kebetulan ada patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) datang, kan gabungan tuh Brimob sama Bhabinsa, jadi langsung diamankan,” sambung Rudolfh.
Baca selanjutnya: sejoli diusir warga
Ilustrasi Police Line. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
|
3. Diusir Warga
Kapolsek Gunungpurti AKP Aulia Robby mengatakan A dan D berpacaran. Mereka ketahuan berbuat mesum di dalam kontrakan si perempuan.
“Jadi itu kronologinya mereka itu memang sudah berpacaran satu kampung. Kemudian memang ditungguin sama warga di kontrakan si perempuan,” kata Robby, Senin (10/3).
Kemudian petugas kepolisian yang berpatroli mengamankan sejoli itu dan membawanya ke Polsek Gunung Putri. Warga kemudian meminta agar sejoli itu tak tinggal di lingkungannya.
“Tuntutan dari warga supaya yang bersangkutan keluar dari lingkungan tersebut. Akhirnya disetujui dengan kesepakatan mereka tidak tinggal di situ lagi,” jelasnya.
Belum diketahui apakah pria tersebut sering datang ke kontrakan wanitanya atau tidak. Namun keduanya sepakat untuk angkat kaki dari sana.
“Kemudian sudah dari lingkungan tanda tangan bahwa mereka akan meninggalkan tempat tinggalnya tersebut ke luar,” imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu