Jakarta –
Partai Demokrat menyambut baik pertamuan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Menurutnya, Jokowi memiliki pengalaman 10 tahun memimpin Republik Indonesia.
“Kalau bagi kami ini hal yang positif saja gitu, ya bagaimanapun Pak Jokowi ini kan punya 10 tahun pengalaman pemimpin negeri gitu dengan segala dinamikanya,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sabtu (8/3/2025).
Herzaky menduga Hashim meminta masukan dari Jokowi soal kebijakan pemerintah. Pertemuan itu diperlukan agar kebijakan pemerintah tidak gagal atau berjalan buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Agar katakanlah ada hal yang kurang optimal, kurang maksimal di area sebelumnya, hari ini dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali. Di antaranya jangan sampai misalnya kejeblos 2-3 kali gitu. Untuk itulah makanya perlu belajar dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” ujarnya.
Herzaky pun menyinggung soal Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga politikus Demokrat. SBY disebut juga bertemu banyak tokoh untuk dimintai masukkan.
“Sama halnya kan Pak SBY juga seringkali banyak tokoh-tokoh yang datang meminta masukan. Bahkan di luar negeri kemarin, baru saja ke Jepang misalnya. Dia minta pemikiran, masukannya, karena punya pengalaman selama 10 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo belajar dan meminta pendapat kepada SBY dan Jokowi. Dari dua orang itu, Prabowo mendapat masukan dari orang yang berpengalaman di 20 tahun pemerintahan.
“Kan kita juga memahami bagaimana prinsipnya Pak Prabowo gitu. Pak SBY punya 10 tahun pengalaman pemimpin negeri, Pak Jokowi punya pengalaman pemimpin negeri selama 10 tahun. Jadi ditotal ada 20 tahun dan ini kan sangat sayang kalau kata Pak Presiden Prabowo. Kalau tidak mau belajar, ini 20 tahun pengalaman, pengetahuan gitu,” ujarnya.
Diketahui, Hashim menemui Jokowi di kediaman Solo, Jawa Tengah. Pertemuan selama 2 jam itu diisi dengan bertukar pikiran.
“Ya saya dapat kehormatan dari Pak Jokowi, saya diundang Pak Jokowi. Kita tukar banyak pikiran, kita banyak hal-hal yang menyangkut bangsa dan negara. (Pembicaraan soal iklim dan energi?) Antara lain, kita bicara banyak hal,” katanya ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Jumat (7/3/2025).
Selain bertukar pikiran, Hashim mengaku mendapat banyak nasihat-nasihat dari Jokowi. “Saya dapat banyak nasihat-nasihat juga. Dan saya kira nasihat yang sangat berharga. Saya kira ini silaturahmi ya. (Nasihat apa aja) Itu antara saya dan Pak Jokowi,” bebernya.
Sementara itu, Presiden ke-7 Jokowi mengatakan banyak hal yang dibicarakan dengan Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi itu. Ia menampik adanya pembahasan mengenai politik dengan Hashim.
“Ya berbicara banyak hal, berbicara banyak hal tapi nggak ada yang berkaitan politik, berbicara banyak, he-he-he,” bebernya.
(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu