Paris –
Kemenangan Liverpool atas Paris Saint-Germain tak mungkin diraih tanpa penampilan gemilang Alisson Becker. Ia berjibaku menyelamatkan gawang timnya.
Liverpool mencuri kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas PSG di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Sah untuk disebut ‘mencuri’ karena Liverpool praktis ditekan dan digempur tuan rumah sepanjang laga.
PSG mendominasi dengan penguasaan bola tembus 70%. Mereka melepaskan 27 tembakan, sembilan di antaranya mengancam gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool patut amat berterima kasih kepada Alisson yang unjuk antisipasi dan refleks cemerlang. Ia menggagalkan seluruh peluang mengancam dari tuan rumah. Ini yang kemudian jadi basis kemenangan Liverpool.
Mereka dapat kesempatan saat PSG lengah. Yang patut juga diingat adalah, Alisson turut berkontribusi karena umpan panjangnya ke Darwin Nunez-lah yang lantas diteruskan ke Harvey Elliott untuk jadi gol.
Sebagai catatan tambahan, PSG mencatatkan angka perkiraan gol alias expected goals mencapai 1,82. Sementara Liverpool hanya 0,27! Bagaimana tidak? Liverpool hanya melepas dua tembakan dan satu yang on target.
“Itu mungkin performa terbaik sepanjang hidup saya. Manajer sudah bilang akan seberapa sulitnya menghadapi PSG, seberapa bagusnya mereka dengan bola dan bahwa kami harus siap untuk menderita,” kata Alisson kepada TNT Sports, dikutip BBC.
“Kami tahu sejak awal apa yang menanti kami. Kami bekerja keras. Kami memberikan banyak peluang, terkadang satu lawan satu. Namun yang terpenting dalam hal ini adalah punya seseorang untuk membuat pemain yang punya peluang untuk berpikir lebih keras.”
“Semau upaya yang dikerahkan tim membuat tugas saya lebih mudah. Lalu pada akhirnya, Harvey masuk dan mencetak gol, ini cerita bagus buat kami. Sebuah malam yang bagus.”
(raw/bay)