Paris –
Paris Saint-Germain (PSG) mau main lepas di Liga Champions musim ini. Beban berupa ‘harus jadi juara’, sudah dihilangkan sang presiden klub, Nasser Al Khelaifi.
PSG sudah jadi tim bertabur bintang sejak kepemilikan pengusaha asal Qatar, Nasser Al Khelaifi pada tahun 2011. Mereka langganan juara Ligue 1 alias Liga Prancis dan selalu menyabet titel-titel domestik lainnya.
Satu trofi yang didambakan dan belum kesampaian adalah titel juara Liga Champions. Mereka pernah nyaris mendapatkannya di musim 2019/2020, sayangnya kalah 0-1 dari Bayern Munich di final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas itu, PSG belum lagi mencapai babak final. Musim 2023/2024 jadi capaian paling oke ke semifinal, tapi ditumbangkan Borussia Dortmund.
Teranyar, Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi menyebut tidak membebankan timnya untuk jadi juara Liga Champions. Nasser cuma mau, Les Parisiens terus menang!
“Tujuan kami tidaklah memenangkan Liga Champions. Tujuan kami adalah berjuang di setiap pertandingan, memainkan sepakbola menyerang dan menikmati diri sendiri,” jelasnya kepada Bild.
“Kami memiliki pemain untuk memenangkan Liga Champions di tahun ini, tahun depan, atau delapan tahun lagi. Yang terpenting, adalah fondasi tim,” tegasnya.
Nasser Al Khelaifi mengaku, timnya sudah belajar dari kesalahan. Maka kini, PSG menatap jauh ke depan untuk bertransformasi jadi tim perkasa dan bakal makan butuh waktu yang tidak sebentar.
“Pemain bintang di PSG adalah ‘tim’. Semangat tim jadi hal istimewa buat saya, dari para pemain di lapangan, para pemain di bangku cadangan, staf medis, dan semua orang yang ada di balik layar,” tutupnya.
PSG akan hadapi Liverpool di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Leg pertama mulai pada Kamis (6/3) dini hari WIB.
(aff/bay)