Sport  

Masa Sulit di MU yang Mendewasakan Amorim


Manchester

Ruben Amorim mengakui sedang menjalani masa-masa berat di Manchester United. Namun semua itu membuatnya semakin dewasa sebagai manajer.

Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, Amorim belum menunjukkan tanda telah membawa MU bangkit. Di Liga Inggris, ia baru meraih lima kemenangan dari 16 laga, membuat Setan Merah tercecer di urutan 14 klasemen sementara.

Jika ada poin positif, itu karena MU masih bertahan di dua ajang, yakni Piala FA dan Liga Europa. Setan Merah telah melaju ke babak 16 besar di kedua ajang tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amorim sadar sulit mengatakan dia telah membawa MU menjadi lebih baik jika melihat hasil di lapangan. Namun ia menegaskan ada perkembangan dalam dirinya sebagai individu.

“Sulit untuk mengatakan lebih baik karena saya tidak memenangkan banyak pertandingan, jadi saya tidak merasa menjadi pelatih yang lebih baik,” kata Amorim saat ditanya apakah ia telah meningkat sejak tiba di MU, seperti dikutip The Guardian.

“Saya tinggal di sini selama tiga bulan, saya menjalani hal-hal tertentu. Saya menjadi manajer yang lebih lengkap karena terkadang Anda perlu kalah dan berada dalam situasi yang buruk untuk berkembang.”

“Saya merasa bahwa selama tiga bulan ini, saya tidak akan mati jika saya kalah tiga pertandingan beruntun. Itu adalah sesuatu yang saya pelajari di sini dan saya dapat mengatasinya untuk mempertahankan energi.”

“Saya belajar banyak tentang diri saya dan para pemain, tetapi saya lebih suka memenangkan pertandingan,” jelasnya.

MU akan menghadapi Fulham di babak 16 besar Piala FA pada Minggu (2/3/2025) pukul 23.30 WIB di Old Trafford. Kemenangan tak hanya menjaga kans Setan Merah meraih trofi, namun juga peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

(adp/aff)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *