Putra Mahkota Posting ‘Nyesel Gabung Republik’, Keraton Solo Sebut Satire


Jakarta

Unggahan putra mahkota Keraton Solo KGPAA Mangkunegoro soal ‘nyesel gabung republik’ viral di media sosial (medsos). Pihak keraton Solo menyebut unggahan putra mahkota Keraton Solo sebagai bentuk kritik.

Pengageng sasana wilapa karaton Surakarta Hadiningrat KPA H Dany Nur Adiningrat mengatakan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk kritik untuk pemerintahan. Menurutnya, sebelum tulisan itu, Hamangkunegoro sempat mengunggah soal korupsi Pertamina.

“Kita lihat postingan sebelumnya juga ya beliau menyoroti tentang BBM sempat yang dioplos, beliau memakai juga beberapa tahun terakhir dan merasa terbohongi juga. Ini memantik beliau, ini kritikan yang keras bagi pemerintah,” katanya dilansir detikJateng, Sabtu (1/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sebagai anak muda, Hamangkunegoro terpantik untuk bersuara. Apalagi, kata dia, Hamangkunegoro merupakan penerus Keraton Solo.

“Beliau sebagai anak bangsa, sebagai calon penerus dari pemimpin Jawa, Keraton, beliau adalah keturunan pahlawan Paku Buwono (PB) 10, PB 6, PB 12 yang tentara juga. Dan keraton yang sumbangsih bagi negara tidak sedikit itu bahkan, menyatakan bergabung ke republik,” ungkapnya.

Dany memastikan bahwa Keraton Solo mempunyai jiwa merah putih. Unggahan tersebut, ditegaskan Dany hanya ungkapan satire.

“Dilihat kata-katai itu ‘nyesel keraton gabung republik’, ini adalah ungkapan satire sebagai anak bangsa. Saya pastikan kami di Keraton Solo merah putih, kita pastikan itu,” bebernya.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/maa)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *