Jakarta –
Pecalang dari Banjar Pagan Kaja, Desa Sumerta Kauh, bertugas menjaga keamanan salat tarawih di Masjid At-Taqwa Polda Bali selama bulan Ramadan. Hal ini sebagai wujud nyata toleransi terlihat di Bali.
Ketua Pecalang Banjar Pagan Kaja, Dewa Gede Rai Suwartana, mengatakan tugas ini dijalankan setiap tahun sebagai bentuk silaturahmi dan toleransi antarumat beragama.
“Kami mengamankan jalannya tarawih sekalian bersilaturahmi. Setiap tahun kami ikut menjaga dalam rangka bulan suci Ramadan,” ujarnya dilansir detikBali, Minggu (2/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suwartana, penugasan ini dimulai setelah panitia masjid melayangkan surat permohonan ke banjar. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepadanya selaku ketua pecalang.
“Kami (pecalang) ada delapan orang, dikerahkan secara bergantian dua orang berjaga setiap malam mulai pukul 18.30 hingga 21.15 Wita,” jelas pria 54 tahun itu.
Mereka terlihat sibuk mengatur lalu lintas dan parkir demi kenyamanan serta keamanan jemaah yang sedang beribadah tarawih. Selain pecalang, pengamanan juga melibatkan kepolisian serta satgas masjid yang bertugas di dalam area ibadah.
Baca selengkapnya di sini.
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu