Jakarta –
Rafael Rodrigues alias Rafinha menjadi kunci kesuksesan PSIM Yogyakarta menjuarai Liga 2 2024/2025. Penyerang asal Brasil itu ganas saat bermain, jenaka di dalam dan luar lapangan.
PSIM menjuarai Liga 2 2024/2025. Pada babar final di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025), tim berjuluk Laskar Mataram itu menang 2-1 atas Bhayangara FC dalam laga sampai babak tambahan.
Rafinha membawa PSIM unggul di babak pertama. Felipe Ryan menyamakan kedudukan untuk Bhayangkara FC pada babak kedua hingga laga lanjut ke babak tambahan. PSIM menentukan kemenangan berkat gol Roken Tampubolon saat babak tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafinha menjadi pemain yang menonjol di PSIM musim ini. Dia bermain dalam 23 laga di Liga 2, bisa memberi kontribusi 20 gol. Sebagai gambaran, PSIM mencatatkan sebanyak 40 gol di sepanjang musim Liga 2 kali ini, setengahnya dikemas oleh eks pemain PSCS Cilacap itu.
Besarnya kontribusi Rafinha dalam prestasi PSIM musim ini mendapat ganjaran kontan. Dia dianugerahi status pemain terbaik Liga 2 2024/2025.
Perjalanan karier Rafinha sebagai pesepakbola banyak dihabiskan di negara asalnya, Brasil dan klub-klub Asia Tenggara.
Sebanyak 12 klub sudah pernah diperkuat oleh Rafinha. Debut profesionalnya dijalani bersama klub Brasil, Duque de Caxias, pada 2012.
Rafinha pernah bermain bersama klub Estonia, Nomme Kalju, pada 2016. Klub pertama Rafinha di Indonesia adalah PSCS. Bersama PSCS, Rafinha berlaga di Liga 2, bermain 17 kali dengan sumbangan sembilan gol.
Pencapaian itu membuat PSIM tak ragu untuk merekrut Rafinha untuk Liga 2 2024/2025. Terbukti pilihan PSIM tepat dengan kontribusi maksimalnya.
“Saya bekerja keras untuk mencapai ini (menjadi MVP) jadi saya sudah menyangka jadi MVP sebelumnya,” ungkap Rafinha saat dihubungi detikJogja, Kamis (27/2/2025).
“Saya tahu saya bisa menjadi MVP dan top skor karena potensi yang saya miliki. Jadi ya saya sudah menyangka saya bisa meraih ini saya nggak kaget bisa jadi MVP,”
Sosok Jenaka di Dalam dan Luar Lapangan
Rafinha merupakan sosok yang jenaka di dalam dan luar lapangan. Dia sering berjoget di tengah pertandingan.
Aksi selebrasi gol Rafinha juga sering menarik perhatian. Yang paling sering dilakukan akhir-akhir mengaduk kopi dan meminumnya.
Sementara di laga final, Rafinha melakukan aksi borgol dengan pemain asing PSIM lainnya, Omid Popalzay.
Sementara di Instagram, Rafinha sering kali membuat parodi. Saat bursa transfer musim dingin, dia sering membuat video seolah-olah dirinya ditebus oleh Real Madrid.
Celetukan ‘ubur-ubur, ikan lele’ yang sering diucapkan Rafinha juga menjadi salah satu hal yang paling sering dilihat di media sosial Instagram. Tingkah polahnya yang lucu membuat Rafinha kian dicintai oleh pendukung PSIM, melengkapi aksi gacor di atas lapangan.
Data-Fakta Rafinha
Nama: Rafael Rodrigues
Tanggal Lahir: 23 MAret 1992
Usia: 32 Tahun
Main: 23 Laga
Gol: 20 Gol
Klub
– Duque de Caxias (Brasil) – 2012 – 2015
– Tigres do Brasil (Brasil) – 2014
– Mogi Mirim (Brasil) – 2015
– Nomme Kalju (Estonia) – 2016
– Mesquita Futebol Clube (Brasil) – 2017 – 2018
– Lao Toyota (Laos) – 2019
– Wat Bot City (Thailand) – 2020 -2 021
– Chanthabouly (Laos) – 2021
– Master 7 (Laos) – 2022
– Muang Loei United (Thailand) – 2022-2023
– PSCS Cilacap (Indonesia) – 2023 – 2024
– PSIM Yogyakarta (Indonesia) – 2024 – Sekarang
Prestasi
– Juara Liga 2 2024/2025
– Pemain Terbaik Liga 2 2024/2025
(cas/aff)
