Jakarta –
Vatikan pada Kamis (27/2) waktu setempat mengabarkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus kian membaik. Hingga kini Kepala Negara Vatikan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat pneumonia di kedua paru-parunya.
“Kondisi klinis Bapa Suci dipastikan membaik hari ini juga,” kata Vatikan dalam buletin malam tentang kesehatan Paus, dilansir AFP, Jumat (28/2/2025).
Ini adalah hari kedua Vatikan melaporkan peningkatan kesehatan sejak Paus Fransiskus dalam kondisi kritis. Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak tanggal 14 Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat para simpatisan terus berkumpul untuk berdoa dan memberikan persembahan di luar rumah sakit, para ahli medis–bersama dengan Vatikan–telah memperingatkan bahwa Fransiskus masih dalam bahaya.
“Mengingat kompleksitas gambaran klinis, diperlukan beberapa hari stabilitas klinis lebih lanjut untuk menyelesaikan prognosis,” kata pernyataan Vatikan.
Setelah pertama kali dirawat di rumah sakit karena kesulitan bernapas, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus–yang sebagian paru-parunya diangkat saat masih muda–menderita pneumonia bilateral.
Namun pada hari Rabu, Vatikan mengatakan bahwa kondisi klinis Fransiskus telah menunjukkan “sedikit perbaikan” sambil memperingatkan bahwa prognosisnya masih “diperkirakan”.
Serangan pernapasan yang diderita Fransiskus pada akhir pekan yang membutuhkan oksigen tingkat tinggi tidak terulang, meskipun ia terus menerima oksigen dan melakukan latihan pernapasan.
Pada hari Kamis, ia “bergantian menjalani terapi oksigen aliran tinggi dengan masker venturi,” kata Vatikan, mengacu pada masker oksigen yang memberikan oksigen pada konsentrasi yang terkontrol.
“Pada pagi hari, Bapa Suci mendedikasikan waktunya untuk fisioterapi pernapasan, bergantian dengan istirahat,” kata Vatikan.
Selama 14 hari sejauh ini, rawat inap saat ini merupakan yang terlama bagi Fransiskus.
Pada sore hari, setelah sesi terapi lainnya, ia berdoa di kapel yang terletak di lantai 10 Gemelli di ruang khusus kepausan, kata Vatikan.
Ia kemudian menghabiskan waktu untuk bekerja, katanya.
(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu