Manchester –
Manchester City harus kalah meski mampu tampil dominan melawan Liverpool. Efektivitas di lini depan jadi pembeda nasib kedua tim di laga ini.
Manchester City kalah 0-2 dari Liverpool di Etihad Stadium dalam duel lanjutan Premier League 2024/2025, Minggu (23/2/2025). Dua gol kemenangan tim tamu lahir lewat Mohamed Salah ( menit ke-14′) dan Dominik Szoboszlai (37′).
Hasil ini membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen dengan 64 poin. Sementara, Man City tertahan di urutan keempat dengan 44 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City sebenarnya memberikan perlawanan yang sengit kepada Liverpool pada laga ini. The Citizens bahkan lebih dominan dalam hal penguasaan bola maupun percobaan melepas tembakan.
Tuan rumah mencatatkan 67 persen penguasaan bola dibanding Liverpool yang hanya 33 persen. Man City juga lebih banyak melepas tembakan dengan 16 kali percobaan sedangkan Si Merah hanya delapan kali melakukan percobaan. Efektivitas menjadi pembeda di laga ini dengan Liverpool tampil klinis.
Gelandang Man City, Nico Gonzalez, jelas kecewa timnya harus kalah dari Liverpool. Apalagi, Man City sebenarnya tampil cukup baik di laga ini.
Ia menilai harusnya Man City mendapat hasil yang lebih baik lagi di laga ini. Meski begitu, gelandang asal Spanyol tetap puas dengan performa Man City. Nico mengakui bahwa kurang efektifnya Man City jadi sebab kekalahan atas Liverpool.
“Saya pikir itu sulit karena kami memulai dengan baik dan sejujurnya kami pantas mendapatkan lebih,” Di babak pertama mereka mendapat tendangan sudut dan mereka mencetak gol dengan serangan balik yang sangat kuat di sana. Saya pikir kami bermain bagus, kami punya peluang, tetapi sayangnya, kami tidak mencetak gol,” ujar Nico dikutip dari situs Man City.
“Itu terjadi di menit-menit awal. Kami memulai dengan baik, kami mulai menguasai bola. Dan memulai di menit ke-15 dengan gol seperti itu sulit. Kami terus bermain dengan baik dan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari hari ini. Itu sangat penting, sikapnya fantastis. Setiap pemain memiliki banyak intensitas. Kami menekan setiap kali kehilangan bola. Saya pikir ini pertandingan yang sulit dan kami bermain dengan lawan yang tangguh,” jelasnya.
(pur/nds)
