Manchester –
Manchester City anjlok performanya musim ini. Eks pemain Citizens Micah Richards menilai ada penurunan energi yang signifikan dari tim.
Manchester City kewalahan untuk tampil kompetitif musim ini. Setelah memenangi Liga Inggris empat musim terakhir, kali ini tim besutan Pep Guardiola secara realistis mesti melepas gelar juara.
Man City bahkan bakal harus bekerja keras untuk sekadar mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Menempati posisi empat klasemen sementara, mereka menghadapi tekanan dari Newcastle United, Bournemouth, dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, City juga sudah tersingkir di dua kompetisi lain. Kevin de Bruyne dkk didepak Tottenham Hotspur dari Piala Liga Inggris, juga ditendang dari Liga Champions oleh Real Madrid.
Dari performa Man City musim ini, muncul anggapan bahwa siklus mereka sudah berakhir. Era sukses besar bersama penggawa-penggawa kawakan seperti Kevin de Bruyne, Bernardo Silva, hingga Ilkay Guendogan sudah selesai.
Pertanyaan kemudian adalah, setelah musim yang berjalan buruk ini, bisakah Man City bangkit musim depan? Manajer tim Pep Guardiola mengaku punya firasat baik karena proses regenerasi telah dilakukan.
Mantan bek Man City Micah Richards percaya tim ini cuma perlu merenungi musim dan kembali dengan semangat baru. Mereka tampak lesu dan kurang trengginas ketimbang musim-musim saat juara.
“Butuh sebuah refleksi dari Man City. Musim ini tak cukup bagus untuk standar Manchester City. Mereka kehilangan banyak energi di area tengah. Kita sudah pernah bicara soal kehilangan Rodri, yang efeknya sangat besar,” ungkapnya di Sky Sports.
“Para pemain juga butuh mengembalikan kepercayaan diri. Phil Foden, yang musim lalu luar biasa, tidak terlihat ada di level sama musim ini. Mereka juga butuh beberapa wajah baru lagi.”
“Omar Marmoush tampak bagus dan Nico Gonzalez sudah masuk ke tim dan tampak bagus juga. Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis masih belia dan ada beberapa pemain cedera yang akan kembali.”
“Masa depan cerah buat Manchester City, mereka cuma melalui sebuah masa saat energi pudar. Musim depan mereka akan kembali,” kata pria yang kini jadi komentator itu.
(raw/krs)