Manchester –
Manchester City masih mencoba menemukan lagi pijakannya di Premier League. Laga melawan Liverpool disebut sebagai ujian bagus lainnya.
Lepas dari Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid, Man City langsung menatap duel besar lain. Juara bertahan Premier League itu akan menjamu Liverpool di Etihad, Minggu (23/2/2025) malam WIB.
Di Liga Inggris, Man City masih berusaha menemukan pijakan kuat. Mereka sempat menjalani periode buruk sedari November-Desember, dengan cuma sekali menang dalam sembilan laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Leicester City di penghujung Desember tahun lalu memulai sebuah periode yang lebih baik. Tujuh pertandingan dilalui, lima di antaranya berhasil dimenangi.
Namun kekalahan telak 1-5 dari Arsenal pada awal Februari kemarin menjadi sinyal bahwa Man City masih belum baik-baik saja. Dua kekalahan dari Madrid, kandang-tandang dalam ajang Liga Champions, memperkuat argumen bahwa pasukan Pep Guardiola masih di bawah performa terbaiknya dan masih keteteran melawan tim top.
Melawan Liverpool yang sejauh ini baru sekali kalah di Liga Inggris, Man City berharap bisa mengukur diri lagi.
“Konsistensinya mirip dengan timnya Juergen (Klopp). Mereka berhak ada di atas sana bersaing dengan Arsenal untuk gelar juara,” ungkap Manajer Man City Pep Guardiola di situs klub.
“Tim top di banyak aspek. Cuma kalah sekali di Premier League. Itulah sebabnya ini sebuah tes bagus buat kami.”
(raw/aff)