Jakarta –
Manchester City akan menjamu Liverpool akhir pekan ini dengan bekal kurang sedap. Mereka sedang sering kalah menghadapi tim-tim papan atas. Mampukah mereka memutus tren buruk itu?
Lumrahnya, duel Man City vs Liverpool akan menjadi titik krusial dalam persaingan kedua tim menuju tangga juara Premier League di akhir musim. Namun kali ini situasinya berbeda. Man City tertinggal 17 poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Performa Man City pun masih inkonsisten meski tak separah akhir tahun lalu. Mereka sudah menelan 13 kekalahan di seluruh ajang sejauh ini, mayoritas dari klub-klub besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kancah domestik, mereka sudah pernah disikat Tottenham Hotspur, Liverpool, Manchester United, hingga Arsenal. Sementara di Liga Champions, The Citizens dibungkam Juventus, Paris Saint-Germain, dan terbaru kalah dua kali dari Real Madrid.
Dengan catatan seperti itulah mereka harus menjamu Liverpool pada Minggu (23/2/2025) pukul 23.30 WIB. Bukan tugas mudah untuk menang, mengingat The Reds baru menelan tiga kekalahan. Namun demi menjaga kans finis empat besar di akhir musim, Man City wajib tampil ngotot.
“Kami harus tetap yakin bahwa kami bisa,” ujar bek Nathan Ake saat ditanya apakah timnya bisa menekuk Liverpool, seperti dikutip The Guardian.
“Di laga-laga besar semacam ini, kami sudah pernah melakukannya. Kami juga berhasil meraih kemenangan beberapa kali di laga besar musim ini, meski sebagian besar kami gagal di musim ini.”
“Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah menatap ke depan, ke laga berikutnya, dengan rasa percaya diri. Kami juga harus mengakui bahwa di dua laga terakhir melawan Madrid, mereka memang lebih baik,” tegas bek asal Belanda tersebut.
(adp/cas)