Jakarta –
Polisi Israel mengatakan bahwa bom di tiga bus meledak di kota Bat Yam. Tidak ada korban jiwa dalam korban luka tersebut.
Dilansir AFP, Jumat (21/2/2025), bus tersebut meledak pada Kamis (20/2) malam waktu setempat. Menteri Pertahanan Israel Katz menuduh “organisasi teroris Palestina” sebagai pelaku ledakan. Sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan keamanan.
“Laporan awal – Dugaan serangan teror. Beberapa laporan telah diterima tentang ledakan yang melibatkan beberapa bus di lokasi berbeda di Bat Yam,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga perangkat meledak di bus sementara dua lainnya sedang dijinakkan, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.
Sejumlah besar polisi dikerahkan untuk mencari tersangka, kata pernyataan polisi.
“Unit penjinak bom polisi sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap benda-benda mencurigakan,” tambahnya.
Tzvika Brot, wali kota Bat Yam, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa “tidak ada yang terluka dalam insiden ini”.
Rekaman televisi yang ditayangkan oleh beberapa jaringan Israel menunjukkan sebuah bus yang terbakar habis dan bus lainnya yang terbakar.
Media Israel mengatakan bahwa pengemudi bus di seluruh negeri telah diminta untuk berhenti dan memeriksa kendaraan mereka untuk mencari alat peledak tambahan.
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu