Sport  

Kompany Dituding Permalukan Thomas Mueller


Munich

Thomas Mueller cuma sekadar kameo saat Bayern Munich berimbang 1-1 dengan Celtic. Pelatih Bayern Vincent Kompany dituding sudah mempermalukan Mueller.

Bintang sepakbola Jerman itu dicadangkan pada pertandingan di Allianz Arena, Rabu (19/2) dinihari WIB. Nikolas Kuhn mengejutkan Bayern dengan membuka keunggulan Celtic di awal babak kedua, sebelum Alphonso Davies memaksakan hasil imbang dengan golnya di injury time.

Dalam situasi Bayern unggul agregat 3-2, Kompany memasukkan Mueller untuk menggantikan Jamal Musiala. Mueller belum sampai menyentuh bola, tapi wasit sudah mengakhiri permainan di mana Die Roten memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain legendaris Bayern Munich dan Timnas Jerman Lothar Matthaeus tidak terima dengan perlakuan Kompany terhadap Mueller di pertandingan itu. Kompany dianggap tidak menghormati Mueller yang memiliki reputasi mentereng di klub.

“Itu adalah hal yang memalukan,” sengat Matthaeus dikutip DPA. “Ini membuat saya sedih, dan saya merasa kasihan untuk dia. Saya terkejut.”

“Thomas Mueller tidak harus melakukan hal itu pada dirinya sendiri. Dia itu kan salah satu pemain terhebat dan salah satu pemain tersukses dalam sejarah. Jadi untuk penampilan beberapa detik itu si pelatih [Vincent Kompany] seharusnya bisa memasukkan pemain lain.”

“Apabila itu adalah prospek untuk masa depan, maka dia seharusnya melakukan sesuatu yang lain. Saya kira Mueller tidak menikmatinya. Untuk apa? Agar dia mendapatkan penampilan tambahan di Liga Champions? Kalau saya berada di posisi dia, maka saya akan merasa bodoh,” ceplos Matthaeus.

Thomas Mueller menghabiskan seluruh kariernya bersama Bayern Munich, yang dimulai pada 2008. Selama ini Mueller sudah membukukan 247 gol dan 272 assist dalam 737 pertandingan di semua kompetisi. Sebanyak 32 gelar juara dimenangi Mueller, di antaranya 12 titel Bundesliga dan dua Liga Champions. Mueller juga masuk dalam skuad Bayern yang memenangi treble dua kali pada 2013 dan 2020.

(rin/krs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *