Eindhoven –
Juventus disingkirkan PSV usai kalah agregat. Legenda Juve Alessandro Del Piero menilai secara performa, ada perbedaan signifikan dari kedua tim.
Juventus tersingkir setelah kalah 1-3 dari PSV dalam laga di Philips Stadion, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Dengan hasil itu, tim berjuluk Bianconeri tersebut terdepak di play-off 16 besar dengan agregat 3-4.
Del Piero melihat Juve memang kalah segalanya, meski sempat menyamakan skor 1-1 lewat Timothy Weah. Secara umum, PSV jauh lebih mengancam dengan 10 peluang on target berbanding empat punya Juve.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik juga menunjukkan PSV lebih presisi dalam operan-operannya, dengan persentase 83%. Sementara rasio akurasi umpan Juve hanya 77%.
“Ada jarak yang besar. Meski Juve bermain sangat baik di babak pertama, dengan karakter, ada perbedaan besar dalam kualitas umpan, intensitas, dan dalam keinginan untuk mencetak gol,” kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
“Peluang Vlahovic membentur tiang itu agak apes ya, dan terlebih lagi setelah kedudukan 2-1, tapi hal-hal semacam ini terjadi saat mengupayakan gol. PSV menghadirkan kualitas terlalu besar dan terlalu banyak skema berbahaya.”
“Ada banyak penyelamatan dari Di Gregorio dan para penyerang mereka kadang kurang presisi. Jarak antara kedua tim ini signifikan,” imbuhnya.
(raw/mrp)