Milan –
Christian Pulisic dilaporkan meminta hengkang dari AC Milan usai berkonflik dengan sang pelatih Sergio Conceicao.Namun kabar ini dibantah Pulisic yang menegaskan masih bahagia di Milan.
Milan tersingkir dari Liga Champions usai kalah secara agregat 2-1 atas Feyenoord pada laga playoff fase gugur. Hal tersebut terjadi akibat Il Diavolo tertahan 1-1 oleh Feyenoord di San Siro pada leg kedua, Rabu (19/2).
Milan yang bertindak sebagai tuan rumah unggul lebih dulu lewat Santiago Gimenez. Keunggulan Il Diavolo pupus usai Julian Carranza membobol gawang Mike Maignan. Milan kalah agregat 2-1 setelah pada leg pertama di markas Feyenoord kalah 0-1 akibat gol Igor Paxiao.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang ganti Milan dilaporkan memanas usai langkah mereka terhenti di Liga Champions. Dikutip dari La Republicca, salah satu konflik yang mencuat yaitu antara Pulisic dan sang pelatih Sergio Conceicao.
Tensi antara keduanya dikabarkan meninggi selepas laga melawan Feyenoord. Hal ini merupakan puncak dari hubungan antara Pulisic dan Conceicao yang disebut mulai merenggang selepas keduanya berdebat saat Milan kalah dari Dinamo Zagreb pada laga terakhir League Phase Liga Champions.
Menurut laporan La Repubblica tersebut, Pulisic bakal meninggalkan Milan musim panas mendatang jika Conceicao masih menduduki kursi pelatih. Namun kabar ini langsung dibantah oleh Pulisic.
Mantan sayap Chelsea ini menegaskan bahwa dirinya tak pernah berdebat Conceicao. Apalagi, ia meminta untuk hengkang dari San Siro. Ia menegaskan masih bahagia membela Milan.
“Saya tidak pernah berdebat dengan Pelatih dan saya tidak pernah meminta untuk pergi. Saya sangat bahagia di Milan dan saya ingin terus mengenakan seragam ini. Membaca kebohongan ini tidak dapat diterima, tetapi mari kita semua terus bersatu dan berjuang bersama di lapangan, untuk Klub dan untuk para fans kita,” ujar Pulisic dikutip dari media sosial Milan.
(pur/mrp)