Liverpool –
Arne Slot menolak perbandingan tekanan persaingan juara Liverpool musim ini dengan saat menjuarai Premier League 2019/2020. Situasinya terlalu berbeda.
Slot yang datang untuk menangani Liverpool awal musim ini, langsung berhasil meracik tim hingga mampu bersaing di papan atas. Mereka sementara memimpin Premier League dan sebelumnya lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai pemuncak klasemen fase liga.
Di Premier League, Liverpool saat ini memimpin tujuh poin atas Arsenal setelah 25 pertandingan. Sebuah keunggulan yang bagus dan cukup nyaman menatap 13 pertandingan tersisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun muncul perbandingan dengan musim 2019/2020, saat Liverpool mengakhiri puasa titel Liga Inggris setelah 30 tahun. Kala itu di titik yang sama dengan saat ini, Liverpool yang masih dipoles Juergen Klopp baru membuang dua poin dan sudah unggul 25 poin atas rival terdekat, Manchester City.
Pada akhir musim, Liverpool lantas mengamankan titel juara dengan selisih 18 poin setelah kalah tiga kali di 11 laga terakhir. Perbandingan ini tidak adil menurut Arne Slot, karena waktu itu pertandingan digelar tanpa penonton di tengah pandemi Covid-19.
“Memang membantu kalau seorang pemain atau sebuah tim sudah pernah memenangi sesuatu, tapi saya tak akan menganggapnya terlalu besar karena Anda masih harus bermain untuk memenanginya. Situasi itu tidak bisa dibandingkan,” ujar Slot dikutip BBC.
“Mereka yang memenangi liga pada saat Corona, tanpa para pendukung kami di stadion, mereka sempat unggul 25 poin. Jadi Anda hampir tak bisa bicara soal tekanan saat itu,” imbuhnya.
Liverpool, jika berhasil mengatasi Aston Villa dalam laga tandang ke Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, akan memperlebar jarak jadi 10 poin. Itu juga akan menghadirkan tekanan buat Arsenal di akhir pekan.
(raw/ran)