Gaza –
Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membuka ‘gerbang neraka’ terhadap Hamas. Ancaman ini harus dilakukan jika Hamas tersebut tidak membebaskan semua sandera pada hari Sabtu (16/2) mendatang.
Dilansir AFP, Rabu (12/2/2025), dalam sebuah pernyataan, Smotrich mendesak Benjamin Netanyahu untuk memberi tahu Hamas dengan tegas bahwa semua sandera harus dibebaskan pada hari Sabtu mendatang.
“Tidak ada lagi tahapan, tidak ada lagi permainan, atau kita membuka gerbang neraka bagi mereka,” kata Smotrich.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smotrich menjelaskan ancaman yang dimaksud. Dia mengungkap tidak akan ada listrik, air, bahan bakar, hingga bantuan.
“Itu berarti tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada bahan bakar, tidak ada bantuan kemanusiaan, hanya tembakan dan belerang dari pesawat, artileri, tank, dan pesawat tempur heroik kami,” tegas Smotrich.
Dia juga menyerukan pendudukan penuh di Jalur Gaza. “Pengusiran seluruh warga Gaza dari Jalur Gaza, sejalan dengan rencana Presiden Trump; pengambilalihan wilayah; dan penerapan kedaulatan atas wilayah tersebut – karena ini adalah harga yang menyakitkan yang dapat dipahami oleh musuh kita,” imbuh dia.
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu