Plymouth –
Arne Slot mengambil risiko saat menurunkan tim lapis kedua Liverpool di kandang Plymouth Argyle. Sayang, perjudian itu gagal karena The Reds tersingkir dari Piala FA.
Pada pertandingan Babak Keempat di Home Park, Minggu (9/2/2025) malam WIB, Liverpool melakukan 10 pergantian pemain dalam starting XI dan cuma mempertahankan Caoimhin Kelleher dari laga kontra Tottenham Hotspur tiga hari lalu.
Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Alisson Becker, Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch, dan Dominik Szoboszlai disimpan. Sebab, Liverpool punya satu laga penting tengah pekan nanti menghadapi Everton di Goodison Park.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah laga tunda yang seharusnya yang digelar pertengahan Desember lalu, tapi gagal karena cuaca buruk. Slot selaku manajer seperti yakin kemenangan akan didapat mengingat Plymouth kini berstatus juru kunci Divisi Championship, setingkat di bawah Premier League.
Namun, kombinasi pemain lapis kedua tidak berjalan dengan baik, terutama di lini tengah. Tidak ada “jembatan” yang solid antara lini belakang dan depan, sehingga Diogo Jota dkk. kesulitan membuat peluang.
Sementara, Plymouth justru bisa mencuri satu gol lewat penalti Ryan Hardie pada menit ke-53 dan skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Musnah sudah impian Liverpool meraih Quadruple musim ini.
Perjudian Slot gagal karena lapis keduanya gagal unjuk gigi dan hanya membawa sedikit pemain senior di bangku cadangan sehingga kesulitan memecah kebuntuan.
“Ini bagus untuk para pemain yang jarang bermain. Para pemain inti kami setidaknya butuh rehat juga,” ujar Slot di BBC Sport.
“Sulit memang bermain bagus di sini karena lawannya begitu intens. Yang saya inginkan dari mereka adalah kerja keras dan menangi bola kedua. Mereka butuh memperlihatkan semangat juang.”
“Semua laga seperti ini bakal ketat dan sulit. Sekalipun kami menurunkan pemain inti kami, tetap saja sulit.”
(mrp/nds)