Jakarta –
Evandra Florasta menjadi pemain muda yang dibangga-banggakan Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. Ia pun naik kelas dari Timnas U-17.
Pemain Bhayangkara itu menjadi satu-satunya pemain dari Timnas U-17 yang terpilih masuk ke skuad final Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2025. Sebelumnya, ia merupakan pemain andalan Timnas U-17 asuhan Nova Arianto.
Selama memperkuat Timnas U-17, Evandra sudah mencatat enam penampilan. Selain itu ia juga membukukan dua gol.
Melihat potensi tersebut, Indra Sjafri memanggil Evandra untuk menjalani seleksi Timnas U-20. Meski masih sangat belia, kemunculan Evandra dinilai Indra Sjafri sebagai buah pembibitan pemain muda yang berjalan dengan baik.
“Awal-awal bergabung (Timnas U-20) saya adaptasinya cukup lama karena di sini temponya cukup tinggi, beda sama U-17. Alhamdulillah saya terpilih, saya sendiri enggak nyangka,” kata Evandra kepada wartawan.
“Saya percaya diri di sini gara-gara abang-abang saya, seperti Kadek, Dony, Iqbal, selalu kasih dukungan ke saya. Dia bilang main kayak di U-17 saja. Dan itu buat saya makin percaya diri di sini,” ujarnya menambahkan.
Pemain kelahiran 2008 itu sadar bahwa misinya untuk menembus tim utama Timnas U-20 bukan hal mudah. Masih banyak hal yang masih harus dipelajari untuk bisa mencapai level yang lebih tinggi.
Terpilih masuk skuad Timnas U-20 akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menimba pengalaman. Namun, tidak tertutup kemungkinan juga ia akan dipercaya diberi menit bermain bersama Timnas U-20.
“Saya optimistis, meskipun itu beberapa menit saya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya akan mengambil banyak pelajaran di tim,” ucap Evandra.
“Buat Coach Nova, terima kasih banyak telah mengantarkan saya sampai sini dan telah mengizinkan saya untuk mengikuti trial di U-20. Alhamdulillah saya berhasil menjawab atas pilihannya Coach Nova,” ucapnya.
Selain Evandra, ada juga dua muka baru di Timnas U-20 yakni Aulia Rahman dan Fava Shefa Rustanto. Di sisi lain muka lama tersingkir yakni Meshaal Hamzah, Arkhan Kaka, dan Riski Afrisal.
“Jadi adanya tiga pemain baru itu yang sukses mengeliminasi tiga pemain lama seperti Riski Afrisal, Arkhan Kaka, dan Meshaal Hamzah. Makanya saya apresiasi kompetisi usia muda kita,” kata Indra Sjafri.
(mro/nds)