Seorang pria yang berulang kali membakar Al-Qur’an pada tahun 2023 di Swedia, tewas ditembak. Polisi Swedia mengatakan pada hari Kamis (30/1), bahwa lima tersangka telah ditangkap terkait penembakan di dekat Stockholm, ibu kota Swedia tersebut.
“Polisi menangkap lima orang semalam. Jaksa telah menahan mereka,” demikian pernyataan polisi, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).
Pengadilan di Stockholm semula akan memutuskan pada hari Kamis (30/1) ini apakah Salwan Momika, warga Irak yang membakar Al-Qur’an dalam serangkaian aksi protes, bersalah karena menghasut kebencian etnis.
Pengadilan menunda putusan hingga 3 Februari mendatang, dengan mengatakan bahwa “karena Salwan Momika telah meninggal, maka diperlukan lebih banyak waktu.”
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah diberitahu tentang penembakan di kota Sodertalje, tempat tinggal Momika, pada Rabu (29/1) waktu setempat.
Penembakan itu terjadi di dalam ruangan dan ketika polisi tiba, mereka menemukan seorang pria yang “terkena tembakan dan pria itu dibawa ke rumah sakit”, demikian pernyataan polisi.
Dalam update selanjutnya pada Kamis (30/1), polisi mengatakan pria itu telah meninggal dan penyelidikan pembunuhan telah dibuka.
Beberapa media mengidentifikasi pria itu sebagai Momika, dan melaporkan bahwa penembakan itu mungkin telah disiarkan langsung di media sosial.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu