Malaysia Selidiki Kasus Penembakan 5 WNI yang Tewaskan Satu Orang


Jakarta

Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) melakukan penyelidikan kasus penembakan terhadap lima WNI oleh aparat Malaysia saat hendak keluar melalui perairan Tanjung Rhu, Selangor. Personel yang diduga terlibat penembakan telah dibebastugaskan untuk penyelidikan.

Dikutip Malaymail, Kami (30/1/2025), Kepolisian Malaysia berkoordinasi dengan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Selangor untuk mengusut kasus ini. Dalam kasus penembakan ini, satu WNI tewas dan empat lainnya luka.

Dijelaskan juga, Kedubes Indonesia di Kuala Lumpur telah mendapat akses kekonsuleran pada Selasa (28/1) kemarin untuk menjenguk empat WNI yang dilakukan perawatan di rumah sakit Malaysia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua WNI berinisial HA dan MZ asal Riau dalam kondisi stabil. Adapun korban tewas berinisial B segera dilakukan pemulangan ke Indonesia.

“Mereka menjelaskan kronologi kejadian dan mengatakan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap tim patroli MMEA,” demikian Keterangan Kemlu RI.

Jenazah korban akan diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru, baru kemudian dibawa melalui jalur darat ke Pulau Rupat. Kedubes saat ini masih lebih lanjut terkait penembakan oleh aparat Malaysia.

Sebelumnya disampaikan, dua korban lainnya masih berada dalam kondisi kritis pasca-operasi dan belum dapat memberikan keterangan. Keempat WNI itu kini dalam perawatan di RS Serdang dan RS Klang, Malaysia.

“Kemlu juga mendorong otoritas Malaysia melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force). Dalam hal ini, KBRI masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum,” tulis Kemlu RI.

(idn/imk)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *