Anak ASN Kemhan Minta Maaf ke Keluarga Korban Kecelakaan di Jakbar


Jakarta

Polisi menyatakan kasus kecelakaan maut yang melibatkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Palmerah, Jakarta Barat, berakhir damai. Pemuda inisial MSK (23), anak dari seorang ASN di Kemhan yang juga pelaku kecelakaan itu meminta maaf kepada pihak korban.

“Kepada korban dan keluarga korban, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bersedia memaafkan saya,” ujar MSK kepada para korban dalam tayangan video yang diterima, dilansir Antara, Kamis (30/1/2025).

Dalam tayangan video itu terlihat mata kiri MSK masih tertutup perban, sementara mata kanannya nampak memar akibat dikeroyok massa di lokasi kecelakaan. MSK yang memakai kaus bergaris itu menyalami para korban yang sudah berangsur membaik usai mendapat luka serius akibat kecelakaan itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban pertama yang disalami MSK nampak masih menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan, sementara korban lainnya nampak sudah sehat. MSK juga menerima sejumlah nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya.

Udah ya terakhir, jangan diulangi lagi, kasihan yang enggak bisa jalan,” kata salah satu korban yang kakinya masih diperban.

Kasus Berakhir Damai

Sebelumnya, polisi menyampaikan bahwa kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang di Jalan Palmerah II, Palmerah, Jakarta Barat itu berakhir damai. Para pihak sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

“Sudah selesai. Restorative justice, udah selesai kekeluargaan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dihubungi, Kamis (30/1).

Joko mengatakan proses restorative justice digelar siang tadi. Para pihak berperkara sepakat agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

“Intinya kami penyidikan kasusnya sudah selesai demikian. Kesepakatan damai kepada semua pihak yang berperkara laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” ujarnya.

Sebagai informasi MSK sendiri sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dengan adanya restorative justice, status tersangka yang disandang MSK pun gugur.

“Ya kan permasalahan selesai, sudah clear semua, restorative justice,” imbuhnya.

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/1) pukul 01.30 WIB dini hari. Mobil Kijang Innova yang dikemudikan pria berinisial MSK (24) itu melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26) hingga tewas.

Alih-alih berhenti, mobil tersebut terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil menabrak pengendara motor berinisial TN. Kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

(mea/dhn)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *