Manchester –
Nasib Marcus Rashford belum jelas di Manchester United. Manajer Ruben Amorim tampaknya capek ditanya hal itu melulu, sampai menghela nafas. Capek, kayaknya.
Marcus Rashford tidak masuk dalam skuad Manchester United untuk hadapi FCSB di matchday terakhir fase klasemen Liga Europa, Jumat (31/1) dini hari WIB. Sejatinya, Rashford sudah tersisih dari skuad sejak di Liga Inggris pertengahan Desember kemarin.
Manajer MU, Ruben Amorim kembali ditanya soal Marcus Rashford dalam sesi jumpa pers jelang laga jadapi FCSB. Amorim sepertinya capek ditanya hal itu melulu, dirinya terlihat menghela nafas dan sedikit tersenyum sebelum menjawab.
“Sekali lagi, situasinya sama seperti pemain lainnya,” jawab Amorim dilansir dari situs resmi klub.
“Di laga terakhir, saya sudah bilang kalau saya tidak akan membawa pemain yang tidak memberikan yang terbaik. Itu bukan hanya Rashford, tapi semuanya,” tegasnya.
“Kami adalah satu tim. Jika seorang pemain bisa memberikan yang terbaik, maka dia bisa bermain lagi,” tambahnya.
Marcus Rashford kabarnya bakal dilepas Manchester United di bursa transfer musim dingin Januari ini. Tersisa satu hari terakhir, kalau sepi peminat, Rashford terancam tidak akan ke mana-mana.
Ruben Amorim pun mengaku, tidak menutup pintu selamanya buat sang striker. Andai Rashford berubah, pintu ke skuad utama terbuka lagi untuknya.
“Marcus Rashford jelas punya bakat besar dan tim akan lebih baik dengan kehadirannya. Namun sampai saat ini, semua keputusan ada di saya,” tegasnya.
“Rashford tidak dipilih karena itu pilihan saya. Tim seharusnya lebih baik dengannya, tetapi dia harus berubah,” sambungnya.
“Saya rasa sudah sangat jelas, saya di sini menetapkan beberapa standar dan membuat aturan yang sama untuk semua orang. Itu sederhana, kok,” tutupnya.
(aff/krs)