Jakarta –
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri tidak khawatir timnya belum mencetak gol dan sudah kalah dua kali di turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Garuda Muda kalah 0-1 dari Yordania pada pertandingan pertama dan kalah 0-2 dari Suriah pada laga kedua. Selanjutnya Timnas U-20 akan menghadapi India pada laga terakhir, Kamis (30/1/2025).
Dari dua laga yang sudah dijalani Timnas U-20, sektor lini depan menjadi sorotan. Kurangnya kreativitas dan minim peluang yang diciptakan membuat Timnas U-20 kesulitan melancarkan ancaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Target di laga uji coba mungkin tidak hanya mencetak gol. Tetapi bagaimana game plan yang dirancang itu berjalan,” kata Indra Sjafri saat memberikan keterangan seusai laga kontra Suriah, Senin (27/1).
“Kedua, sejauh mana kami bisa melihat para pemain satu per satu kualitasnya. Karena ini kan kami masih ada mengerucutkan dari 28 nama menjadi 23 nama. Ini yang kami periksa by data dan per pertandingan, kami akan lihat nanti,” ujarnya menambahkan.
Indra Sjafri juga menegaskan bahwa ia tidak terlalu menyoroti kinerja lini depannya. Pelatih asal Sumatra Barat menilai bahwa gol akan datang dengan sendirinya jika tim bermain dengan baik.
“Soal berapa gol, saya pikir kalau bisa main bagus, peluang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Gol tinggal menunggu waktu,” ucap Indra Sjafri.
Mandiri Challenge Series merupakan turnamen yang digelar PSSI sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025. Timnas U-20 tergabung di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
(mro/aff)
