Roma –
AS Roma melanjutkan rangkaian tak terkalahkannya di Liga Italia. Comeback atas Udinese menambah kepercayaan diri I Lupi.
Roma menang 2-1 saat bertandang ke Bluenergy Stadium, Minggu (26/1/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat Lorenzo Lucca pada menit ke-38.
Pasukan Claudio Ranieri membalas pada lima menit pertama babak kedua, yakni dari eksekusi penalti Lorenzo Pellegrini. Roma memenangkan penalti lain pada menit ke=64, kali ini sukses dieksekusi Artem Dovbyk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranieri menyebut para pemainnya membawa kekesalan saat takluk 0-1 dari AZ Alkmaard di Liga Europa. Sebab Roma dihukum dan kalah dari lawan tersebut usai dibobol Troy Parrott pada menit ke-80.
“Mereka sudah panas sejak dari Belanda, ketika kami memainkan laga bagus tapi tak dapat apa-apa,” cetus Ranieri kepada DAZN.
“Kami ingin mengakhiri laju tanpa kemenangan di partai tandang. Mereka panas dan kembali ke lapangan dengan cepat di babak kedua,” imbuhnya.
Kemenangan atas Udinese memang mengakhiri catatan buruk Roma di partai tandang. Mereka sebelumnya tak pernah menang sejak awal musim, melewati 14 laga di semua ajang.
Selain itu, ini adalah laga keenam beruntun Roma tak kalah di Serie A, dengan empat kemenangan dan dua kali imbang. Tapi Ranieri ingatkan Roma untuk tak sesumbar, melainkan fokus saja ke lanjutkan tren.
“Bukan untuk bermimpi besar, tapi ini memberi kami kepercayaan diri dan kemarahan yang tepat, yang tak bisa hanya kami punya di Olimpico,” sambungnya.
“Kami perlu…tampil tanpa emosi. Lalu kami bisa menang atau kalah, tapi saya suka tekad dan determinasi yang saya lihat, yang juga tampak di Belanda,” imbuh pria 73 tahun ini.
(raw/nds)
