Bunga Bangkai Asal Indonesia Menarik Ribuan Orang di Australia


Jakarta

Tanaman langka yang dikenal sebagai “bunga bangkai” sedang mekar di Royal Botanic Gardens of Sydney, Australia. Proses mekar yang disiarkan secara langsung berhasil menarik ribuan orang.

Tanaman titan arum mekar hanya sekali setiap beberapa tahun selama 24 jam.

Tanaman berjuluk “Putricia” ini mengeluarkan aroma tidak sedap. Beberapa pengunjung mengaku mencium beragam bau, mulai dari bau “sampah”, “durian”, “kaus kaki basah”, hingga “bangkai binatang yang membusuk”.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penantian panjang untuk melihat Putricia mekar telah memunculkan lelucon dan bahkan bahasa gaul unik, yaitu “WWTF”, atau “We Watch the Flower”.

Putricia dikelilingi tali beludru merah di Taman Botani Sydney.Getty ImagesPutricia dikelilingi tali beludru merah di Taman Botani Sydney.

Pihak Taman Botani Sydney sengaja menyiarkan proses mekar bunga bangkai secara langsung agar khalayak umum bisa menyaksikan dari mana saja.

Siaran tersebut menarik lebih dari 8.000 penonton secara bersamaan pada Kamis (23/01). Jumlahnya kemudian meningkat dua kali lipat dalam beberapa jam karena penampilan tanaman tersebut perlahan berubah.

John Siemon, direktur hortikultura dan koleksi hidup di Taman Botani Sydney, membandingkan tontonan tersebut dengan Olimpiade Sydney tahun 2000. “Kami telah menerima 15.000 orang yang datang melalui gerbang sebelum [bunga] itu mekar”.

“Spesimen ini berusia sekitar 10 tahun. Kami memperolehnya dari rekan-rekan kami di Kebun Raya LA saat berusia tiga tahun, dan kami telah merawatnya selama tujuh tahun terakhir,” katanya kepada BBC.

“[Kami] sangat gembira karena bunga pertama kami mekar dalam 15 tahun.”

garisBBC

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garisBBC

Saat Putricia mekar, ribuan pemirsa dapat melihat Putricia membuka kelopak merah marun yang dikenal sebagai spathe di sekitar duri besar di bagian tengah tanaman.

Pihak Taman Botani mengatakan bahwa “sulit untuk memprediksi kapan tepatnya” Putricia akan mekar. Tetapi hal itu tidak menghentikan ribuan orang berkumpul secara daring.

“Saya kembali lagi untuk melihat bagaimana keadaan Putricia dan saya dapat melihat ia masih bersikap tenang seperti ratu,” tulis seorang komentator.

“Ini adalah pertunjukan paling lambat yang pernah ada,” kata yang lain.

Orang lain lagi menulis: “Semalaman saya menonton, tertidur, terbangun, menonton, tertidur. Saya lemah, tetapi Putricia kuat.”

Seorang bocah menutup hidungnya saat menyaksikan bunga bangkai di Royal Botanic Garden Sydney, Australia, pada 23 Januari 2025.Getty ImagesSeorang bocah menutup hidungnya saat menyaksikan bunga bangkai di Royal Botanic Garden Sydney, Australia, pada 23 Januari 2025.

Tanaman ini hanya dapat ditemukan di hutan Sumatera, Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Amorphophallus titanium. Nama itu berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “penis raksasa yang cacat”.

Saat berbunga, tangkai panjang berwarna kuning pada tanaman ini mengeluarkan bau yang kuat, seperti bau daging yang membusuk. Tujuannya untuk mengelabui penyerbuk agar hinggap sehingga mereka dapat memindahkan serbuk sari.

Titan arum di IndonesiaGetty ImagesTitan arum yang tumbuh secara liar di Indonesia bisa mencapai tinggi hingga tiga meter.

Tanaman ini memiliki struktur bunga terbesar di dunia, karena dapat tumbuh hingga setinggi tiga meter dan berat hingga 150kg. Tanaman ini mengandung beberapa ratus bunga di pangkal tangkainya.

Tanaman ini terancam punah di alam liar karena penggundulan hutan dan degradasi lahan.

Putricia adalah salah satu dari beberapa titan arum di Royal Botanic Gardens Sydney, yang terakhir kali mekar 15 tahun lalu.

Namun, ada beberapa bunga bangkai yang mekar di Australia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Kebun Raya Melbourne dan Adelaide, yang juga menarik ribuan pengunjung.

Ada juga beberapa bunga yang bertempat di Kew Gardens di London. Salah satunya mekar pada bulan Juni tahun lalu.

Pertama kali Titan arum berbunga di luar Sumatra adalah pada tahun 1889 di Kew, London.

(ita/ita)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *