Jakarta –
Petugas SPBU di Rest Area Tol Cibubur mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan. Korban ditodong benda mirip pistol oleh pelaku yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, pelaku tiba-tiba mengeluarkan benda mirip pistol.
Polisi turun tangan menyelidiki kejadian viral ini. Pelaku kemudian berhasil ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Berikut informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Jumat (24/1/2025).
1. Detik-detik Penodongan
Video aksi penodongan pistol oleh seorang pria di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur, viral di media sosial. Pria tersebut menodongkan pistol ke petugas SPBU.
Dalam video yang dilihat detikcom, pria tersebut memperlihatkan benda diduga pistol itu kepada petugas SPBU. Pria itu juga terlihat sempat menarik petugas SPBU tersebut.
Seorang petugas sekuriti terlihat mencoba melerai keduanya. Kemudian, pria tersebut masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanannya.
Dinarasikan dalam video aksi penodongan itu dipicu kekesalan pelaku karena tidak bisa mengisi bahan bakar jenis Pertalite karena tidak ada barcode (kode batang).
2. Pelaku Diamankan
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan pelaku saat ini telah diamankan di kepolisiam
“Benar sudah kita amankan, sekarang masih pendalaman,” kata Abdul Rahim saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1).
Abdul Rahim belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian itu. Saat ini pihaknya masih menangani pelaku.
“Mohon waktu, nanti saja ya,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
3. Pemicu Penodongan Pistol
FMomen pria penodong pistol di Rest Area Tol Cibubur, Jakarta Timur tiba di Polda Metro Jaya. (Foto: dok. Istimewa)
|
Polisi mengungkap pemicu pria menodongkan benda diduga pistol kepada petugas SPBU di Rest Area Tol Cibubur, Jakarta Timur. Penodongan terjadi karena adanya selisih paham perkara barcode untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM).
“Faktor yang mempengaruhi (karena) ancaman atau selisih paham,” kata Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Wiratno, Kamis (23/1).
Peristiwa itu sendiri terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Kejadian diawali saat pelaku datang ke SPBU hendak mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
“Petugas SPBU menjelaskan kalau mau mengisi Pertalite harus menggunakan barcode,” tuturnya.
Akan tetapi, pelaku tetap memaksa mobilnya untuk diisi Pertalite. Dia memaksa sambil mengeluarkan benda diduga pistol dan mengancam petugas SPBU.
“Namun petugas SPBU tetap tidak mau mengisikan. Selanjutnya orang tidak dikenal tersebut melanjutkan perjalanan,” bebernya.
Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu