Jakarta –
Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah meluruskan pernyataan Nirwono Joga soal usulan empat hari kerja di Jakarta. Ima menegaskan usulan itu tak pernah dibahas tim transisi Pramono-Rano.
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja. Pandangan tersebut adalah hasil diskusi akademi yang disampaikan pak Nirwono Joga sebagai seorang pakar tata kota, bukan sebagai anggota Tim Transisi,” kata Ima, dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Ima mengatakan usulan itu bisa dipahami sebagai masukan bagi Pemprov Jakarta dan DPRD. Sebab, menurutnya, tim transisi saat ini tengah menyiapkan program-program prioritas yang bisa langsung dieksekusi usai Pramono-Rano dilantik.
“Fokus Tim Transisi saat ini adalah mempersiapkan langkah-langkah konkret agar pemerintah baru dapat langsung bekerja sejak hari pertama menjabat. Program prioritas kami mencakup isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, transportasi publik, dan peningkatan kualitas layanan publik,” sambungnya.
Meski demikian, Ima mengapresiasi usulan yang disampaikan Nirwono. Dia mengatakan gagasan tersebut bisa menjadi bahan diskusi yang lebih mendalam dan perlu kajian komprehensif.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh stakeholder, tetapi tentu memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta. Untuk saat ini, kami tegaskan kembali bahwa itu bukan bagian dari agenda tim transisi Pramono-Rano,” lanjutnya.
Ima berharap masyarakat tak lagi salah paham terkait isu 4 hari kerja di Jakarta. Fokus tim transisi tetap berada pada agenda strategis yang sesuai dengan visi dan misi pemerintahan Pramono-Rano.
(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu