Jakarta –
Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) terus mempromosikan Kejuaraan Dunia Senam 2025. Salah satunya lewat kegiatan FIG Aging Society, apa itu?
Kejuaraan Dunia Senam atau bertitel resmi FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Jakarta, 19-25 Oktober. Ini jadi kali pertama kejuaraan dunia tersebut digelar di kawasan Asia Tenggara dan kali ketiga di Asia.
Mempertandingkan nomor artistik dan gimnastik, ajang itu diikuti 600 atlet dengan total 1.200 orang termasuk ofisial dan juri yang merupakan delegasi dari 78 negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru awal tahun, Persani punya tanggung jawab besar dalam persiapan jelang ajang dunia tersebut. Tidak cuma soal venue dan atlet, tapi juga soal promosi ke publik agar lebih banyak menarik minat penonton.
Salah satu caranya adalah Persani menggelar kegiatan FIG Aging Society. Bertemakan Move Better, Live Healthier”, acara tersebut berlangsung di Square One Function Hall, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025), yang dihadiri lebih dari 100 warga lanjut usia (lansia).
 Persani dan FIG adakan FIG Aging Society untuk promosi Kejuaraan Dunia Senam 2025. (Foto: dok.Persani) |
Warga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan, serta mengikuti senam kebugaran. Setiap warga yang ikut akan mendapat panduan terkait gerakan senam yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi fisik mereka.
Kegiatan ini diprakarsasi oleh Federasi Senam Internasional (FIG) dan kali pertama digelar untuk mendukung kejuaraan dunia senam nanti.
“FIG Aging Society ini merupakan aktivitas road to Gymnastics World Championships 2025. Kami ingin mulai menggaungkan kepada semua masyarakat bahwa akan ada perhelatan akbar Kejuaraan Dunia Senam di Indonesia pada Oktober nanti,” kata Ketua PB Persani Ita Yuliati dalam rilis kepada detikSport.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Sri Wahyuni mengatakan Kemenpora mendukung penuh pelaksanaan FIG Aging Society sebagai ajang yang sangat baik untuk menyambut Kejuaraan Dunia Senam.
Kemenpora menginginkan agar kejuaraan akbar di Indonesia tidak hanya dinikmati para atlet, namun juga seluruh elemen masyarakat dari anak-anak hingga dewasa bahkan kalangan lansia.
Sebab kegiatan ini sejalan dengan Program Indonesia Bugar yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, guna menekan tingginya anggaran negara untuk jaminan kesehatan terutama kalangan lansia.
“Jadi dengan acara ini orang-orang tahu bahwa akan ada kejuaraan dunia berkaitan dengan senam, sehingga semua lapisan masyarakat baik anak sekolah maupun lansia lebih peduli dengan kesehatan, salah satunya dijaga dengan olahraga senam,” paparnya.
(mrp/raw)
