Munich –
Bomber Bayern Munich Harry Kane memperlihatkan performa mengkhawatirkan. Kane sudah lama tidak mencetak gol dari open play.
Penyerang top Inggris itu memang sudah mengemas 22 gol dan 10 assist dalam 24 penampilan untuk Bayern. Namun, empat dari lima gol terakhir yang dicetak Kane seluruhnya dari titik putih.
Gol terakhir Kane dari open play terlahir pada tiga bulan lalu saat membobol gawang Augsburg untuk membantu Bayern menang 3-0 di lanjutan Bundesliga. Semakin buruk karena Kane cuma mencetak dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir Die Roten di semua kompetisi.
Harry Kane mejan di lima pertandingan di antaranya, termasuk saat Bayern digasak Feyenoord 0-3 dalam Liga Champions tadi malam (22/1). Kesulitan mantan bintang Tottenham Hotspur itu membuat sebagian besar fans Bayern Munich merasa cemas. Bayern membutuhkan gol-gol Kane untuk merebut kembali titel juara Bundesliga, dan sukses di kompetisi Eropa.a
Direktur Olahraga Bayern Max Eberl meredam kekhawatiran mengenai performa Kane. Ditegaskan Eberl pula bahwa situasi ini tidak sampai memengaruhi mentalitas si pemain.
“Harry itu hal terakhir yang saya khawatirkan,” ucap dia dilansir Metro. “Ketika Anda memiliki seorang pemain muda, Anda mungkin akan lebih khawatir, tapi Harry Kane itu sudah berpengalaman dengan momen-momen naik dan turun. Jadi jika ada seseorang yang bisa mengatasinya, maka dia adalah Harry Kane.”
“Dia memang sudah lama tidak mencetak gol dari open play, tapi dia saat itu juga mengalami cedera. Pastinya, kami membutuhkan gol-gol dia. Dia mengetahuinya dan mungkin dia yang paling mengkritik dirinya sendiri.”
“Akan tetapi, saya kira hal ini tidak menyebabkan sebuah masalah psikologis bagi Harry,” Eberl menambahkan.
Harry Kane akan mencoba meredakan kekhawatiran saat Bayern Munich bertamu ke Freiburg pada akhir pekan ini. Kane tercatat sudah tiga kali menghadapi Freiburg, tapi hanya sekali mencetak gol yang lagi-lagi terlahir dari tendangan 12 pas.
(rin/mrp)