Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pengampunan penuh kepada 14 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Gedung Capitol AS. Peristiwa kerusuhan itu terjadi pada 6 Januari 2021.
Pemberian pengampunan itu dirilis situs White House dengan judul ‘Pemberian Pengampunan Atas Pelanggaran Tertentu Terkait dengan Peristiwa di atau Dekat Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021’. Pemberian pengampunan ini diberikan oleh Presiden AS, pengampunan ini dirilis di situs White House pada 20 Januari 2025, di mana Trump sudah dilantik menjadi Presiden AS.
Berikut isi dari surat pengampunan tersebut:
Proklamasi ini mengakhiri ketidakadilan nasional yang telah menimpa rakyat Amerika selama empat tahun terakhir dan memulai proses rekonsiliasi nasional.
Bertindak berdasarkan pemberian wewenang dalam Pasal II, Bagian 2, Konstitusi Amerika Serikat, dengan ini saya melakukan:
(a) meringankan hukuman orang-orang berikut yang dihukum karena pelanggaran terkait dengan peristiwa yang terjadi di atau dekat Gedung Kongres Amerika Serikat pada 6 Januari 2021, menjadi hukuman yang dijalani pada tanggal 20 Januari 2025:
1. Stewart Rhodes
2. Kelly Meggs
3. Kenneth Harrelson
4. Thomas Caldwell
5. Jessica Watkins
6. Roberto Minuta
7. Edward Vallejo
8. David Moerschel
9. Joseph Hackett
10. Ethan Nordean
11. Joseph Biggs
12. Zachary Rehl
13. Dominikus Pezzola
14. Jeremy Bertino
(b) memberikan pengampunan penuh, lengkap dan tanpa syarat kepada semua individu yang dihukum karena pelanggaran terkait peristiwa yang terjadi di atau dekat Gedung Kongres Amerika Serikat pada tanggal 6 Januari 2021;
Jaksa Agung akan mengatur dan mengesahkan penerbitan segera surat pengampunan kepada semua individu yang dijelaskan dalam bagian (b) di atas, dan akan memastikan bahwa semua individu yang dihukum karena pelanggaran terkait dengan peristiwa yang terjadi di atau dekat Gedung Kongres Amerika Serikat pada tanggal 6 Januari, 2021 yang saat ini ditahan di penjara segera dibebaskan.
Biro Penjara harus segera melaksanakan semua instruksi dari Departemen Kehakiman mengenai arahan ini.
Saya selanjutnya mengarahkan Jaksa Agung untuk melakukan pemecatan dengan prasangka kepada semua pemerintah atas dakwaan yang tertunda terhadap individu atas tindakan mereka terkait dengan peristiwa di atau dekat Gedung Kongres Amerika Serikat pada tanggal 6 Januari 2021. Biro Penjara akan segera melaksanakan semua instruksi dari Departemen Kehakiman mengenai arahan ini.
(zap/haf)