22 Januari Memperingati Hari Pejalan Kaki di Indonesia, Begini Sejarahnya

Jakarta

Di Indonesia ada Hari Pejalan Kaki Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Januari. Hari ini dicetuskan oleh para aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki (KOPEKA), dalam rangka mengenang tragedi kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Tragedi tersebut terjadi pada tanggal 22 Januari 2012, dan menewaskan sejumlah pejalan kaki. Berangkat dari tragedi kecelakaan maut di Tugu Tani yang menewaskan sejumlah pejalan kaki ini, muncullah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan bagi pejalan kaki.

Kronologi Kecelakaan Maut Tugu Tani

Latar belakang dicetuskannya Hari Pejalan Kaki Nasional adalah dalam rangka memperingati tragedi Tugu Tani yang terjadi 22 Januari 2012. Menurut catatan redaksi detikcom, akibat kecelakaan sebanyak 9 pejalan kaki tewas tertabrak mobil yang dikendarai oleh Afriyani Susanti (29).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 22 Januari 2012 menjadi hari yang kelam bagi pejalan kaki. Mengingat sebanyak 9 nyawa melayang akibat ditabrak mobil yang dikemudikan oleh seseorang dalam pengaruh miras-Narkotika. Oleh karena itu, tanggal 22 Januari diusulkan menjadi Hari Pejalan Kaki Nasional.

Awal Dicetuskannya Hari Pejalan Kaki

Hari Pejalan Kaki diusulkan oleh Koalisi Pejalan Kaki (KOPEKA) sebagai wujud keprihatinan atas kecelakaan maut di Tugu Tani pada tanggal 22 Januari 2012. Selain itu juga untuk mengingatkan bahwa kecelakaan itu terjadi karena fasilitas yang kurang bagi keamanan dan keselamatan pejalan kaki.

Mengutip dari laman resminya, KOPEKA atau singkatan dari Koalisi Pejalan Kaki, merupakan sebuah gerakan yang dibentuk sejak tahun 2011 yang terdiri dari pakar kebijakan publik, ahli tata kota, dan jutaan pejalan kaki (pedestrian) di seluruh penjuru Indonesia.

Sebagai penggagas Hari Pejalan Kaki Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Januari setiap tahunnya, Koalisi Pejalan Kaki atau KOPEKA ini secara rutin mengadakan kegiatan di berbagai penjuru wilayah Indonesia. Hal ini dalam rangka membela hak pejalan kaki di Indonesia.

Tujuan dari Peringatan Hari Pejalan Kaki

Selain dalam rangka memperingati tragedi Tugu Tani 22 Januari 2012 yang menewaskan 9 pejalan kaki korban tertabrak mobil Afriyani, peringatan Hari Pejalan Kaki Nasional olek KOPEKA ini juga bermaksud untuk mengangkat perhatian terhadap isu keselamatan dan keamanan bagi pejalan kaki.

Berbagai topik telah diangkat oleh KOPEKA dalam peringatan Hari Pejalan Kaki setiap tahunnya. Seperti keselamatan pejalan kaki, inklusivitas pengguna jalan raya, kemacetan dan kota berkelanjutan, polusi udara dan krisis iklim, juga lainnya.

Melalui peringatan Hari Pejalan Kaki Nasional, diharapkan mampu memperjuangkan keberadaan kawasan khusus yang ramah bagi pejalan kaki, untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

(wia/imk)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *