California –
Islam Makhachev lagi-lagi mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC, kali ini Renato Moicano jadi korbannya. Siapa berani menantang petarung Dagestan itu?
Dalam duel UFC 311 di Intuit Dome, Inglewood, California, Minggu (19/1/2025), Makhachev hanya butuh satu ronde untuk mengatasi Moicano. Kuncian brabo choke memaksa lawannya melakukan tap in tanda menyerah.
Bagi Makhachev, itu menjadi pertahanan gelar keempatnya sebagai juara kelas ringan, sejak memenangkannya pada 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makhachev bisa mengalahkan Alexander Volkanovski dua kali, Dustin Poirier, dan kini Moicano. Catatan itu membuatnya menorehkan rekor, sebagai fighter pertama yang mempertahankan sabuk sebanyak empat kali, melewati catatan pertahankan gelar tiga kali, yang terakhir dilakukan Khabib Nurmagomedov.
Islam Makhachev juga memerpanjang rekor tak terkalahkannya jadi 15 kali beruntun. Fighter berusia 33 tahun itu menjadi penguasa saat ini.
Usai duel, Makhachev mengaku selalu ingin menghabisi lawannya. Ia juga menantang bagi peminat gelarnya untuk datang ke ring dan melawannya.
“Saya selalu mencari penyelesaian. Saya tidak hanya bicara. Jika lawan memberi saya peluang kecil, saya akan menyudahi malam ini,” kata Makhachev di TNT Sports.
“Tidak peduli [siapa lawannya]… buatlah berat 155 pon, melangkahlah ke ring dan berada di depan saya.”
“Saya suka sabuk ini, jika seseorang menginginkan sabuk ini, masuk saja ke dalam ring.”
“Dia tampak berbahaya di awal pertarungan, jadi saya pikir mari lihat seperti apa dia sebenarnya, dan pertarungan berakhir,” kata Islam Makhachev.
(yna/aff)
