Surakarta –
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegur dua orang pilar sosial di Solo, Jawa Tengah, yang hendak meninggalkan ruangan saat dialog. Gus Ipul meminta mereka disiplin.
Teguran itu disampaikan Gus Ipul saat dialog bersama pilar-pilar sosial di Kraton Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025). Mulanya, Gus Ipul sedang menjelaskan tentang 12 kategori Pemerlu Atensi Sosial (PAS).
Kemudian, ada dua pilar sosial yang hendak meninggalkan acara dialog, tapi tidak melewati pintu keluar melainkan meloncat dari pendopo. Gus Ipul langsung menegur keduanya.
“Ini ada yang mengganggu, satu orang yang mau berdiri tadi siapa? Naik berdiri. Yang mau mencolot ke situ tadi siapa?” tanya Gus Ipul.
“Sama siapa tadi satunya? Siapa teman mu yang sudah loncat ke depan? Mau ke mana?” imbuhnya.
Gus Ipul meminta keduanya kembali ke pendopo untuk mengikuti dialog. Dia meminta keduanya disiplin.
“Temennya yang mau mencolot tadi siapa satu? Ayo kembali, sampean nggak boleh mencolot di situ. Balik, disiplin, balik mas,” pintanya.
Peserta dialog pilar sosial lainnya menyoraki dua orang tersebut. Gus Ipul mengatakan jika dua pilar sosial itu mau ke toilet harus lewat pintu keluar bukan loncat dari pendopo.
“Nggak, kalau mau ke toilet boleh. Saya sendiri kalau mau ke toilet ya nggak bisa saya wakilkan, meskipun saya punya wakil menteri saya nggak bisa mewakilkan. Boleh mau ke toilet tapi jangan mencolot ke situ,” ujarnya.
Gus Ipul mengajak semua pilar sosial di Solo untuk disiplin. Kemudian, dia melanjutkan paparannya.
“Mas, tolong ditanya ya dua orang ini mau ke mana. Dicatat namanya siapa, pengen terus apa pengen berhenti, ngomong aja,” kata Gus Ipul sambil dibarengi tepuk tangan peserta dialog pilar sosial lainnya.
“Mari kita sama-sama disiplin. Oke silakan duduk, tanya kalau memang mau ke toilet silakan tapi lewat jalan yang benar, nggak boleh loncat-loncat,” tambahnya.
(mib/lir)