Jakarta –
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung sempat dalam tekanan lawan di India Open 2025. Jorji, sapaannya, memang harus lebih tenang lagi.
Di babak babak 16 besar India Open 2025, Gregoria berhadapan dengan pemain Jepang Natsuki Nidaira. Jorji relatif tanpa masalah merebut gim pertama dengan 21-12.
Namun, di gim kedua Gregoria kehilangan kendali permainan. Ia berbalik unggul usai sempat ketinggalan, tapi kehilangan peluang menamatkan permainan yang bikin lawannya kian semangat, sampai akhirnya berhasil menang 24-22.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan di Indira Gandhi Sports Complex, Kamis (16/1/2025), Gregoria mengaku ada beberapa catatan terhadap permainannya sendiri di partai India Open 2025 tersebut.
“Di gim kedua saya sempat kehilangan kontrol permainan ketika lawan mempercepat tempo. Itu membuat saya bermain jadi terburu-buru,” kata Gregoria dalam keterangannya melalui PBSI.
“Padahal secara keseluruhan apa yang sudah saya tampilkan lebih baik dari babak pertama. Catatannya di situ, saya banyak melakukan kesalahan sendiri ketika lawan mengubah tempo,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Gregoria Mariska Tunjung juga mengakui dirinya tampil dengan kurang tenang. Hal itulah yang ingin ia perbaiki di pertandingan-pertandingan berikutnya, secara khusus di India Open 2025.
“Saya harus lebih tenang di babak perempatfinal saat ada perubahan dari lawan dan berharap besok bisa menang dan melaju jauh. Saya juga bisa tampil lebih baik dari hari ini,” kata Gregoria.
(mcy/krs)
